ThePhrase.ID – Selain enak dan gurih, ternyata lemak dan kulit ayam yang dahulu dikatakan tidak baik, kini ditemukan memiliki manfaatnya bagi tubuh. Lemak dan kulit ayam juga bisa diolah jadi minyak ayam yang bisa digunakan memasak. Benarkah baik untuk kesehatan?
Sudah bukan rahasia lagi, jika kulit dan lemak ayam dapat dijadikan pengganti minyak. Pada umumnya minyak ayam ini digunakan untuk memasak mie ayam.
Kini di sosial media banyak yang menunjukan penggunaan minyak kulit ayam untuk menggoreng. Selain mudah untuk mengolah minyak kulit ayam di rumah, benarkah penggunaan lemak dan kulit ayam sebagai pengganti minyak ini sehat?
Menurut Harvard School of Public Health, lemak pada kulit ayam merupakan lemak yang unsaturated atau tak jenuh dan jenis lemak itu yang baik untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, minyak dari kulit ayam ini juga bermanfaat untuk kulit, rambut dan kuku, sama seperti kolagen yang dapat membuat kulit menjadi cerah, rambut berkilau dan kuku yang sehat.
Tak hanya dalam kesehatan saja, minyak kulit ayam juga memiliki beberapa manfaat dalam masakan seperti menambahkan cita rasa dan gurih pada masakan serta minyak tersebut baik digunakan untuk memasak dengan suhu tinggi. Minyak ayam juga cocok untuk yang sedang mengikuti diet di mana dietnya fokus pada mengkonsumsi lemak yang sehat.
Namun tentu, apapun yang berlebihan itu tidak baik. Penggunaan atau konsumsi minyak tersebut harus dibatasi karena jika berlebih dapat menambahkan resiko penyakit jantung lainnya. Selain itu, juga dapat meningkatkan peradangan pada tubuh karena ayam memiliki kandungan omega-6s yang lebih banyak dibandingkan dengan daging lainnya.
Cara pembuatan minyak ayam sangat mudah, hanya diperlukan kulit ayam dan lemaknya serta panci anti lengket, kemudian dimasak dengan api yang kecil hingga keluar minyaknya. Ada juga resep yang dikenal dengan sebutan Schmaltz yang berasal dari masyarakat Yahudi, mereka menambahkan air dan cincangan bawang bombai. [Syifaa]