trending

Miss Universe Singapore Serukan #StopAsianHate

Penulis Nadira Sekar
May 15, 2021
 Foto: Miss Singapore Bernadette Belle Wu Ong (instagram.com/bernadettebelle)
Foto: Miss Singapore Bernadette Belle Wu Ong (instagram.com/bernadettebelle)

ThePhrase.id – Baru-baru saja, Miss Singapore, Bernadette Belle Wu Ong, melenggang di panggung Miss Universe yang dilaksanakan di Florida menggunakan kostum merah-putih yang terinspirasi dari bendera negaranya. Gaun itu diselesaikan hanya dalam waktu dua hari oleh desainer Arwin Meriales. Namun elemen tampilan yang paling mengesankan berada di belakang baju yaitu ulisan tangan oleh Paulo Espinosa yang bertuliskan “Stop Asian Hate”. 

Memposting penampilannya tersebut ke platform Instagram pribadinya, Bernadette menyatakan bahwa platform yang ia miliki akan digunakannya untuk mengirimkan pesan perlawanan yang kuat terhadap prasangka dan kekerasan. Pandangan Ong tentu saja mengirimkan pernyataan yang kuat dan sangat tepat waktu karena saat ini juga merupakan Bulan Heritage AAPI. Tagar #StopAsianHate menjadi trending di media sosial, terutama twitter pada tahun 2021 ini. 

Gerakan Stop Asian Hate muncul sebagai merespons tentang tindak rasisme terhadap orang Asia terutama di Amerika Serikat. Asian Hate atau kebencian terhadap orang Asia telah ada sejak dulu. Namun kebencian ini meningkat karena adanya pandemi Covid-19. Gerakan Stop Asian Hate muncul setelah penembakan yang terjadi di Amerika Serikat pada 16 Maret 2021 di Georgia yang menewaskan 6 orang Asia. Setelah kejadian itu terjadi, serangan terhadap orang Asia semakin banyak. 

Telah banyak orang yang menyoroti insiden kejahatan rasial ini. Ribuan orang turun ke jalan untuk menyerukan reformasi dan mengkritik kebencian terhadap orang Asia. Selain itu, para artis dan orang terkenal pun ikut menyuarakan gerakan StopAsianHate ini. Bahkan unggahan dari boyband asal Korea BTS mampu menjadikan tagar #StopAsianHate trending nomor 1 di twitter. 

 Foto: Miss Singapore Bernadette Belle Wu Ong (instagram.com/bernadettebelle)

Miss Singapore bukan satu-satunya kandidat yang menggunakan platform Miss Universe untuk menyuarakan pesan pentingnya. Miss Myanmar, Thuzar Wint Lwin, tampil menggunakan pakaian tradisional Burma setelah gaun yang seharusnya dia pakai "hilang di pos". Namun ia berhasil menarik perhatian ketika dia mengangkat spanduk dengan huruf hitam pekat bertuliskan "Pray For Myanmar".

Foto: Miss Singapore Bernadette Belle Wu Ong (instagram.com/bernadettebelle)

Penampilan dari Miss Singapore ini menarik banyak perhatian, khususnya orang Asia. Pakaian yang digunakan oleh Bernadette ini disebut sebagai sesuatu yang dibutuhkan oleh ajang Miss Universe. Bernadette dikatakan sebagai seorang wanita dengan misi. Idenya untuk menjadikan kompetisi ssebagai cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dinilai sangat baik. [nadira]

 
Related News

Popular News

 

News Topic