lifestyleTravel

Mitos Pohon Jodoh Kebun di Kebun Raya Bogor yang Berumur 158 Tahun

Penulis Ashila Syifaa
Feb 15, 2024
Foto: Instagram/smindrawati
Foto: Instagram/smindrawati

ThePhrase.id - Tanggal 14 Februari menjadi perayaan hari kasih sayang atau Valentine yang dirayakan oleh para pasangan di seluruh dunia, termasuk Menteri Keuangan RI Sri Muliyani yang merayakannya bersama suaminya, Tonny Sumartono dengan mengunjungi pohon jodoh di Kebun Raya Bogor.

Melalui akun Instagramnya @smindrawati, Sri Muliyani membagikan momen mesranya dengan berfoto di depan pohon jodoh bersama suaminya. 

Ternyata, yang disebut-sebut sebagai pohon jodoh itu, sudah dikenal oleh masyarakat dengan mitosnya dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Pohon yang besar dan menjulang tinggi ke atas itu ternyata sudah berumur 158 tahun. Menurut laman resmi Kebun Raya Bogor, pohon jodoh tersebut telah ditanam sejak tahun 1866.

“Di Kebun Raya Bogor ada pohon jodoh yang ditanam secara berdampingan pada tahun 1866. Sudah tua sekali, lebih satu setengah abad," tulis Sri Muliyani dalam unggahannya di media sosial, Rabu (14/2). 

Mengapa disebut pohon jodoh?

Sepasang pohon tersebut dipercaya dapat mengikat jodoh atau mempertemukan jodoh. Mitosnya menurut pemandu Kebun Raya Bogor, dahulu terdapat dua pasangan yang bertemu di sini kemudian hubungan mereka terus berlanjut. Sehingga banyak yang  percaya bahwa pohon jodoh ini memiliki kekuatan untuk mengikat pasangan dan menjadikan hubungan mereka langgeng.

Karena itu, pohon ini sering dijadikan objek untuk foto pre-wedding karena mitosnya yang romantis serta keindahan dan keasrian lingkungannya.

Tak hanya itu, mitos ini juga sering dikaitkan dengan makam Ratu Galuh yang letaknya tak jauh dari pohon jodoh. Kompleks makam istri Prabu Siliwangi itu dikatakan memiliki kekuatan untuk menarik jodoh.

Sekilas pohonnya terlihat serupa, namun nyatanya kedua pohon tersebut merupakan dua jenih pohon yang berbeda. Pohon yang satu merupakan jenis dari pohon Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq.) sedangkan pohon yang ada di sebelahnya adalah jenis dari pohon Ara Ratu (Ficus albipila (Miq.) King).

“Pohon yang satu merupakan jenis dari pohon Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq), sedangkan pohon yang ada di sebelahnya adalah jenis dari pohon Ara Ratu (Ficus albipila (Miq.) King). Pohon saja berjodoh. Happy Valentine, 14 Februari 2024,” imbuh Sri Mulyani melalui Instagramnya. 

Nama pohon jodoh tersebut juga berasal dari perawakannya yang serupa dan termasuk salah satu jenis pohon yang sudah langka di Indonesia. 

Meskipun serupa, terdapat perbedaan di antaranya yang dapat terlihat yang juga terlibat dalam sebutan sebagai pohon jodoh. Pohon Meranti Tembaga memiliki batang yang berwarna kehitaman dan diibaratkan sebagai pria. Sedangkan Beringin Putih memiliki batang yang lebih putih dan diibaratkan sebagai perempuan. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic