ThePhrase.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022 akan dilakasanakan di Nusa Dua, Bali pada pertengahan November 2022. Selain mobil listrik, motor listrik juga dipersiapkan sebagai armada pendukung kegiatan tersebut.
Baru-baru ini, Polda Bali juga menyatakan akan turut berpartisipasi dengan hanya menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional selama KTT dan serangkaian acara G20 berlangsung.
Bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67, Polda Bali mengatakan akan menggunakan 200 unit kendaraan listrik roda dua dan satu unit kendaraan listrik roda empat. Pihak Polda Bali juga mengatakan, kendaraan tersebut terdiri dari Smoot Elektrik, SWAP Energi, dan Grab Indonesia.
Ilustrasi Polda Bali akan menggun akan motor listrik sambut G20. (Foto: NTMC Polri)
"Penggunaan kendaraan listrik sendiri telah menjadi salah satu upaya untuk dapat membantu menciptakan Bali Energi Bersih, mendukung fokus transisi energi dari Presidensi G20 Indonesia dan mempercepat target Pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan emisi karbon," ujar Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra, dilansir dari NTMC Polri.
Motor yang dipinjamkan adalah seri Tempur dari merek Smoot Elektrik. Sedangkan SWAP Energi akan memberikan dukungan berupa ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang akan tersebar di lebih dari 100 titik di Bali melalui jaringan Circle K.
Selain itu, Gojek dari grup GoTo juga berikan dukungan untuk motor listrik melalui Electrum. Perusahaan patungan bersama atau joint venture dengan PT TBS Energi Utama ini menjadi shuttle motor listrik yang dukung mobilitas peserta dan panitia pada rangkaian acara KTT G20.
Gojek Motor Listrik Jadi Angkutan Pengumpan di Kawasan KTT G20. (Foto: dephub.go.id)
"Sejalan dengan salah satu prioritas G20 yaitu transisi energi, kami ingin memperkenalkan solusi kendaraan listrik sesuai dengan karakteristik Indonesia, yakni motor listrik yang dimanfaatkan oleh mitra pengemudi Gojek,” ujar Managing Director Electrum, Patrick Adhiatmadja.
“Kami menawarkan motor listrik yang aman, nyaman, dan andal menghadapi segala medan termasuk digunakan dalam waktu lama utnuk bekerja. Kami berharap delegasi KTT G20 dapat merasakan kenyamanan dari motor listrik yang kami sediakan," lanjutnya.
Electrum itu sendiri akan menyediakan 50 motor listrik dengan merek Gesits dan Gogoro. Nantinya, akan ada 6 titik drop off yang terintegrasi dengan halte kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan. Selain itu, akan terdapat juga 10 motor listrik untuk operasional dan mobilitas perwakilan Kementerian Perhubungan. [rk]
