ThePhrase.id -Â PT MRT Jakarta (Perseroda) membuka program kunjungan publik ke area konstruksi MRT Jakarta fase 2A sebagai bagian dari akuntabilitas pembangunan MRT Jakarta. Program ini ditujukan untuk institusi, instansi, organisasi, maupun komunitas.
Kunjungan akan dilaksanakan setiap Kamis pukul 09.30 hingga 11.00 WIB, khususnya di Stasiun Monas dengan jumlah peserta minimal 10 orang dan maksimal 20 orang. Sehingga, kunjungan ini tidak bisa diikuti oleh perorangan.
Selain menyaksikan langsung progres pembangunan di Stasiun Monas, peserta juga berkesempatan mengunjungi galeri visitor center di Monas. Galeri ini menampilkan perjalanan panjang MRT Jakarta hingga saat ini, serta beberapa temuan yang diduga sebagai cagar budaya selama proses konstruksi berlangsung.
Untuk mendaftar, peserta dapat mengunjungi situs resmi MRT Jakarta di https://jakartamrt.co.id/kunjunganfase2. Pada laman tersebut, peserta perlu memilih tanggal kunjungan dan mengunggah surat permohonan izin serta perjanjian non-disclosure agreement (NDA).
PT MRT Jakarta (Perseroda) mewajibkan peserta untuk mengikuti protokol kunjungan, termasuk mengikuti safety induction, menggunakan alat pelindung diri, dan mematuhi aturan yang berlaku di area proyek.
Program serupa pernah dilakukan saat pembangunan fase 1 (Lebak Bulus—Bundaran HI) sebagai bagian dari komitmen PT MRT Jakarta untuk memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan infrastruktur transportasi ini.
Melalui program ini, MRT Jakarta berharap masyarakat dapat lebih memahami proses pembangunan MRT Jakarta dan turut mendukung transformasi Jakarta menuju Kota Global.
Proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A sendiri telah berhasil melampaui target yang telah ditetapkan untuk akhir tahun 2024. Hingga 25 Desember 2024, sejumlah paket konstruksi telah mencatat capaian yang memuaskan.
Pada paket CP201, yang mencakup jalur Thamrin hingga Monas, progres telah mencapai 84,45%, melampaui target awal sebesar 83,77%. Untuk paket CP202, yang dimulai pada 25 Juni 2022, kini mencapai progres sebesar 43,98%, melampaui target awal sebesar 39,77%. Pada paket CP203, yang mencakup jalur Glodok hingga Kota, progres telah mencapai 66,23%, melebihi target awal sebesar 65,72%. Progres juga terlihat pada paket lainnya. CP205, yang mencakup sistem perkeretaapian, mencatat progres sebesar 10,01%, melampaui target 9,32%.
[nadira]