Thephrase.id – Meskipun Pemerintah secara resmi telah mengeluarkan larangan mudik pada periode 6 – 17 Mei 2021, Pertamina tetap menerjunkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2021. Satgas RAFI Pertamina mulai bertugas pada 26 April hingga 31 Mei 2021. 

Dalam tugasnya, Satgas akan bekerja 24 jam di seluruh wilayah Indonesia. Satgas juga akan bekerja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat di seluruh lini suplai point hingga outlet BBM dan LPG sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

“Kami berkomitmen melayani kebutuhan energi, agar masyarakat dapat menikmati Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang. Untuk itu, Pertamina membentuk Tim Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM, Avtur dan LPG yang bekerja di seluruh wilayah tanah air,” ujar SVP Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Thephrase.id, Senin (26/4).

Menurut Agus, meskipun Pemerintah memberlakukan larangan mudik, namun Pertamina tetap mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi energi, baik BBM maupun LPG. Untuk gasoline, Pertamina melakukan antisipasi kenaikan hingga 8 persen dari rerata normal sebesar 84 ribu Kilo Liter (KL)/hari. Prediksi kenaikan tipis terjadi pada Gasoil yakni 2 persen dari rerata normal sebesar 38 ribu KL/hari. Selama periode Satgas RAFI 2021, konsumsi LPG diprediksi naik mencapai 5,4 persen dari kondisi normal sebesar 25 ribu Metrik Ton/hari. Berbeda dengan produk lainnya, untuk Avtur diperkirakan turun 3,8 persen dari rerata normal sebesar 6 ribu KL/hari.

Selama masa Satgas RAFI, lanjut Agus, Pertamina telah mensiagakan 114 Terminal BBM dan 7.469 SPBU, 23 Terminal LPG, 667 SPBBE, Agen LPG 4972 dengan 223,322 Outlet di seluruh Indonesia.  Untuk melayani angkutan udara, Pertamina juga mensiagakan 68 DPPU.

“Satgas RAFI 2021 juga akan tetap menyiapkan layanan tambahan seperti mobil tangki standby, Pertashop, Motorist, Mobile Dispenser, dan Agen Siaga,” imbuh Agus.

Selain Satgas, Pertamina juga membuka layanan pengaduan melalui Call Centre 135 yang juga dibuka 24 jam. Pertamina juga menyediakan aplikasi MyPertamina yang saat ini telah digunakan oleh lebih dari 10 juta pengguna. Melalui aplikasi MyPertamina, pengguna bisa mengetahui posisi SPBU terdekat, posisi bright store serta tersedia beragam diskon menarik.

Aplikasi MyPertamina juga terkoneksi dengan LinkAja yang merupakan layanan keuangan digital dari Telkomsel dan Bank BUMN yang tergabung dalam Himbara. Dengan Linkaja, transaksi di SPBU tidak perlu lagi mengunakan uang tunai. Keuntungannya, tersedia diskon untuk setiap pembelian BBM berkualitas tinggi seperti Pertaseries. (FM Rohman)