ThePhrase.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar deklarasikan enam perintah ketua umum (dentum) kepada kader PKB pada puncak perayaan Hari Lahir PKB Ke-25 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7).
Perintah pertama yang disampaikan ialah kader PKB harus menjaga dan merawat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai akar PKB.
Gus Imin atau Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, menjelaskan PKB lahir pada 29 Rabiul Awal 1419 H atau 23 Juli 1998, dengan pendirinya yaitu Ketua Umum PBNU saat itu sekaligus Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Siapa pun tak bisa membantah bahwa PKB lahir dari rahim NU. Boleh saja ada yang membantah, tapi mereka akan berhadapan dengan fakta sejarah yang diketahui dan dialami oleh puluhan juta warga NU,” ucap Cak Imin, dikutip Antaranews.
Perintah kedua ialah kader PKB diharuskan untuk selalu menjaga seluruh keberhasilan yang telah dan sedang diraih di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Ketiga, Cak Imin memerintahkan kepada para kader untuk tidak hanya berada di dekat masyarakat, melainkan harus berada di tengah masyarakat.
“Jangan sekadar berada di tengah masyarakat tapi terus proaktiflah bersama masyarakat mencari jalan keluar dari masalah-masalah masyarakat,” imbuh Cak Imin.
Kemudian perintah keempat, Cak Imin mengajak untuk membangun Indonesia dari desa. Menurutnya, desa maju dan warga desa bahagia harus menjadi target kerja PKB ke depan.
Kelima, Ketua Umum PKB itu memerintahkan kader untuk bersiteguh dengan menjadi pemersatu. Hal itu dengan memanfaatkan momentum seperempat abad dan satu abad NU.
Lalu perintah terakhir (keenam) yaitu perintah untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Sekali lagi, menangkan Pemilu 2024. Sekali lagi, menangkan Pemilu 2024,” tukasnya.
Presiden RI Joko Widodo turut menghadiri acara Hari Lahir PKB Ke-25 di Stadion Manahan, Solo. Ia tiba sekitar pukul 15.30 WIB bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Kedatangan Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Hadir pula Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus.
Begitu pula hadir Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno. Lalu ada juga Amal Al Ghozali, utusan Partai Demokrat yang akrab disapa Pakde Amal.
Sementara PDI Perjuangan mengutus Ketua DPP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Ketua DPP Ahmad Basarah. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutus Sekjen Arwani Thomafi.
Partai NasDem tidak mengutus elite partainya, melainkan salah seorang anggota DPR RI Eva Yuliana, sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak datang. Hadir juga Wali Kota Solo Gibran Rakabumbing Raka. (Rangga)