trending

Mulai 2023, Air Pipa Jakarta Bisa Langsung Diminum

Penulis Nadira Sekar
Aug 04, 2022
Mulai 2023, Air Pipa Jakarta Bisa Langsung Diminum
ThePhrase.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya menyatakan bahwa pihaknya siap mendistribusikan air pipa langsung minum untuk sebagian wilayah DKI Jakarta mulai tahun 2023 mendatang.



Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan mengungkap bahwa air siap minum yang akan disalurkan ke rumah warga tersebut bersumber dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ciliwung di wilayah Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan bahwa air pipa daerah tersebut nantinya bisa diminum langsung tanpa dimasak karena adanya penggunaan pipa baru. Menurutnya, penyaluran SPAM Sungai Ciliwung benar-benar baru dan bisa digunakan tanpa khawatir bakteri dan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492 Tahun 2020 tentang Persyaratan Kualitas Air.

"2023 air di Pancoran, Cikoko, Rawajati, sekitar situ lah, bisa langsung diminum. Itu SPAM Ciliwung karena pipanya pipa baru. Jangan lihat air ciliwungnya, lihat gambaran air hasil produksinya" ujar Syahrul pada Minggu (31/7/2022) dikutip dari liputan6.com.

Syahrul mengungkap bahwa pengekstraksian air Sungai Ciliwung dengan kapasitas 200 liter per detik (LPS) dilakukan pertama kali. Nantinya, air minum akan disalurkan untuk warga di Kelurahan Rawa Jati, Pancoran, Duren TIga, Cikoko dan Kelurahan Pejaten Timur. Air siap minum ini bisa dimanfaatkan oleh 150 ribu orang atau kurang lebih 15 ribu sambungan rumah.

Meski demikian, untuk mewujudkan air siap minum di seluruh Jakarta bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Menurut syahrul, selama PAM Jaya beroperasi hampir satu abad, sudah ada 12.000 km pipa yang terpasang. Sehingga membutuhkan waktu untuk mengalirkan air di pipa lama ke pipa baru untuk menjadi air siap minum.

Syahrul menambahkan PAM Jaya juga berencana untuk membangun SPAM Pesanggrahan yang airnya diperoleh dari Ciputat, Tangerang Selatan. Di sana PAM Jaya akan membuat intake untuk memasok air ke SPAM Pesanggrahan.

“Kami sudah beli lahan dan kami sedang melakukan proses DED (detail engineering design atau detail gambar kerja) pembangunan di tahun ini. Nanti tahun depan mudah-mudahan sudah bisa jadi seperti halnya SPAM Ciliwung, itu kurang lebih 750 liter per detik,” tambah Syahrul.[nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic