ThePhrase.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan munculnya wacana Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra ingin sambangi PPP ialah karena kesadaran sejarah, untuk memperjuangkan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2024.
“Kalau Pak Prabowo juga bersama-sama membantu PPP, ya, artinya karena kesadaran sejarah itu. Sama dengan kesadaran sejarah dari PDI Perjuangan untuk membantu PPP,” ucap Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/3) dikutip Antaranews.
Hasto mengimbau kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempertimbangkan gugatan yang dilayangkan pihaknya dan juga PPP terkait Pemilu 2024 dengan sebaik mungkin.
“Kami juga mengimbau kepada MK untuk betul-betul mengedepankan sikap kenegarawanan terhadap proses hukum yang kami ajukan untuk Ganjar-Mahfud dan PPP. Tempatnya saja bertetangga kami,” tukasnya.
Ia menyampaikan komitmen PDIP yang akan terus mendukung dan membantu PPP agar bisa lolos ke parlemen pada pemerintahan yang berikutnya.
“Sejak penghitungan suara yang pertama, kami mengajak PPP untuk bersama-sama di pusat data PDIP. Bahkan pada 2019, pemilu lalu, kami diperintahkan oleh Bu Mega yang memegang amanat Mbah Maimoen untuk membantu PPP, karena sejarahnya. PDIP tidak ingin sejarah partai Ka’bah ini dihilangkan dari sejarah republic ini,” papar Hasto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Ahcmad Baidowi menyatakan PPP terbuka untuk menerima kedatangan Calon Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto bersama partainya, yakni Partai Gerindra ke Kantor DPP PPP.
“Sampai saat ini posisi kami menunggu, kami tidak membatasi siapa yang mau bersilaturahmi. Siapa pun boleh ke PPP, apalagi Prabowo dan Partai Gerindra,” ujar Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi di Jakarta, Sabtu (23/3) malam.
Awiek mengatakan sudah ada komunikasi informal antar petinggi partai terkait pertemuan PPP dengan Partai Gerindra. Terdapat pula keinginan untuk bersilaturahmi ke PPP dari pihak Gerindra.
Mengenai rencana PPP ke depannya, Awiek belum mau berandai-andai karena saat ini partai berlogo Ka’bah itu masih menjadi salah satu partai politik pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Rangga)