Museum Benteng Vredeburg, Hadirkan Wisata Interaktif dan Edutainment

ThePhrase.id  - Museum Benteng Vredeburg sudah kembali dibuka setelah direvitalisasi sejak bulan Maret lalu dengan tampilan baru dan fasilitas yang interaktif. 

Bangunan bersejarah dan ikonik ini berada di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan menjadi bagian dari Indonesian Heritage Agency (IHA). Museum ini, telah lama menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Yogyakarta, kini semakin menarik dengan menampilkan pameran sejarah dalam bentuk yang lebih modern dan interaktif.

Setelah direvitalisasi, Museum Benteng Vredeburg memasuki era baru sebagai pusat edukasi sejarah dan budaya, sekaligus ruang berkumpul untuk anak muda hingga tempat rekreasi untuk masyarakat luas. 

Tampilan baru yang lebih menarik ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan dinikmati oleh masyarakat dari semua kalangan. 

Pengunjung dapat menikmati diorama digital yang menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan menarik. Selain itu, museum ini juga menghadirkan pertunjukan air mancur menari dan video mapping yang menampilkan metamorfosis perjalanan sejarah bangunan museum.

Selain konsep museum yang lebih modern, Museum Benteng Vredeburg juga menghadirkan ruang edukasi dan rekreasi Salah satunya adalah taman patriot dan area edupark yang merupakan ruang terbuka untuk dinikmati oleh pengunjung. Tak hanya itu, ruang ini menjadi tempat yang nyaman dan edukatif bagi anak-anak.

Area lainnya yang diperbaiki adalah Bastion yang mengarah ke Km 0 sudah dapat diakses dan dinikmati oleh publik.

Selain itu, terdapat juga fasilitas baru lainnya seperti Cafe Rustenburg dan beberapa tenant lainnya seperti ROPI dan Dawet Ireng, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata yang lengkap.

Kini pengunjung juga dapat menikmati wisata malam di museum tersebut. Terinspirasi dari film "Night at the Museum", Museum Benteng Vredeburg memperpanjang jam operasionalnya dan dibuka hingga malam. Sehingga pengunjung dapat menikmati atmosfer berbeda dari museum lainnya.

Suasana horor dari museum tergantikan dengan suasana yang hangat dan ramah dengan hiasan lampu-lampu yang indah hingga air mancur menari yang memukau. 

Museum ini beroperasi setiap hari Senin-Kamis dibuka mulai pukul 08.00-20.00 WIB, sedangkan hari Jumat-Minggu buka pukul 08.00-22.00 WIB. 

Tak sekadar tempat menyimpan benda peninggalan sejarah, museum ini juga menjadi sebuah institusi yang berperan dalam pelestarian sejarah dan identitas nasional. 

Dengan strategi yang mencakup reprogramming, redesigning, dan reinvigorating, IHA berkomitmen untuk menjadikan museum ini sebagai ruang komunal yang dinamis. Langkah ini diambil untuk mendorong interaksi antara pengunjung dengan museum melalui penelitian, program pendidikan, dan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik. [Syifaa]