Muslim LifeFair Jogja Dipadati Pengunjung Berburu Produk Halal

ThePhrase.id – Sekitar 20 ribu pengunjung telah memadati Muslim LifeFair Jogja di hari ketiga yang digelar di Jogja Expo Centre. Pengunjung datang untuk berburu promo aneka produk halal yang dipamerkan oleh peserta dari berbagai daerah bahkan mancanegara.

Muslim LifeFair (Mufair) merupakan pameran yang memasarkan produk halal dan industri syariah yang selalu dinantikan pengunjung serta pelaku bisnis, terutama bagi yang ingin melakukan tes pasar dan brand awareness.

Produk-produk yang hadir di Mufair Jogja pun beragam mulai dari usaha F&B, fashion, kecantikan hingga bisnis properti yang tentunya halal dan mengikuti syariah.

Salah satu pelaku usaha F&B dari Malaysia telah mengikuti pameran ini sebanyak tiga kali. NIMS sebagai produsen olahan coklat, crispy choco tub menjadikan Mufair sebagai wadah untuk memperkenalkan produknya di pasar Indonesia.

Begitu juga dengan pelaku usaha Carino F&B, Fitri asal Klaten yang melihat Mufair Jogja sebagai peluang pasar dengan prospek yang bagus. “Kami berharap pameran ini bisa membantu memperkenalkan produk kami pada masyarakat secara lebih dekat.” ujar Fitri pelaku usaha Carino F&B yang menjual racikan bawang goreng cabe krispy yang dibuat secara homemade.

Lalu, Mufair juga menjadi wadah bagi pelaku bisnis properti yang mempromosikan jual-beli rumah tanpa berurusan dengan riba bagi keluarga muslim Indonesia. Salah satunya yang hadir adalah properti syariah yang ditawarkan oleh Fiqeeh.com, portal e-learning yang didirikan oleh Yudha Adyaksa, mantan bankir Asia  yang kini fokus menjadi developer Syariah sejak tahun 2020.

Selain itu, platform tersebut juga cocokx bagi generasi muda Jogja yang ingin menggeluti pemasaran properti syariah secara online. Berbagai edukasi lewat training berbisnis properti tanpa riba ditawarkan dengan harga yang terjangkau.

Penyedia layanan digital marketing bernama Hibbu juga ikut hadir dalam ajang Mufair Jogja 2023 dengan tujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam melakukan promosi digital. Hibbu menyediakan pendampingan intensif, mulai dari branding, hingga eksekusi platform multimedia.

“Banyak dari pelaku UMKM kita punya produk bagus tapi belum memiliki pengetahuan digital branding yang baik, Hibbu berupaya memberikan solusi untuk kebutuhan teman-teman UMKM muslim di Indonesia” tutur Vicky Ray, CEO dan Co-founder Hibbu.

Pengunjung berburu promo special produk fashion

Pengunjung terlihat sangat antusias menyambut promo-promo fashion yang hadir di Muslim LifeFair. Atelier Angelina merupakan salah satu brand yang dinantikan pengunjung sampai harus menutup sementara boothnya selama 30 menit untuk mengisi ulang display produknya.

“Di event ini, kami menyuguhkan berbagai promo menarik khusus untuk pengunjung, mulai dari hanya menjual product limited setiap harinya, memberikan gift dan diskon merchandise yang hanya bisa didapatkan selama pameran,” tutur Nabila, Social Media Specialist Atelier Angelina.

Brand-brand lainnya juga tak kalah diserbu oleh pengunjung karena menggelar promo besar-besaran selama tiga hari pameran. Seperti Fadkheraa, UMKM lokal eksis yang menjual fashion pria dan Muhajirin Official yang menjual fashion pria dengan tema mengenal tokoh dan pejuang Islam.

Selain pakaian, Mufair juga dilengkapi dengan produk fashion aksesoris branded seperti tas, dompet dan sabuk yang dibawakan oleh Shopashopishop dari Malang. Sebagai pelaku usaha yang menjual produk branded US dan Eropa, Shopashopishop ingin dikenal sebagai toko tas branded yang amanah dan sesuai prinsip syariah dalam bermuamallah melalui ajang ini. [Syifaa]