ThePhrase.id – Mutiara Kamila Athiyya adalah CEO dan founder dari brand lokal ternama, THENBLANK.

Beberapa tahun belakangan ini, namanya terus melambung dan menjadi fashion line andalan banyak kaum perempuan di Tanah Air.

Didirikan pada tahun 2012, Mutiara kala itu baru berusia 15 tahun. Ia masih duduk di bangku SMA saat ia mendirikan Blank A Wear, nama brand pertamanya sebelum kemudian berganti nama menjadi THENBLANK di tahun 2017. Ia menjual  baju-baju basik wanita.

Alasannya tertarik pada dunia fashion adalah karena ia telah familier dengan hal-hal yang berbau pakaian. Pasalnya, sang ibu sempat memiliki butik sejak ia kecil, tetapi karena satu dan lain hal harus tutup. Namun, ia telah akrab dengan cutting, proses jahit, dan lain-lain sehingga memutuskan untuk membuka usahanya sendiri saat SMA.

Blank A Wear didirikan ketika ia masih belia, tetapi ia berani melakukan langkah-langkah yang berisiko. Sebagai contoh, ia tak ragu untuk memproduksi satu model desain dalam jumlah besar. Bahkan di awal, satu desain bisa diproduksi hingga 200 item.

"Aku berani ambil risiko. Lagi pula, konsep awalnya nggak eksklusif. Yang penting, semua happy," tutur Mutiara, dilansir dari JawaPos.

Untuk menambah pemasaran,  Mutiara juga membuka reseller. Ini adalah salah satu trik agar dapat mempercepat perputaran produk. Ia juga rajin mengikuti pop-up store event seperti bazaar untuk memperluas pasar dari produknya.

Seiring berjalannya waktu, dari modal Rp 2,5 juta yang dipinjamkan oleh orang tuanya, kini menjadi usaha yang sangat sukses. Salah satu kunci suksesnya adalah menjual produk lokal yang kualitasnya bagus tetapi harganya terjangkau.

Mutiara membawa THENBLANK mengikuti zaman, sesuai dengan minat dan kesukaan generasi muda, sehingga koleksinya tetap up-to-date dan terus diminati. Baik pada segmen pakaian basic maupun segmen musiman seperti koleksi hari raya, dan lain-lain.

Hingga saat ini, THENBLANK telah berkolaborasi mengeluarkan koleksi bersama artis-artis Tanah Air maupun menggandeng artis-artis ternama sebagai modelnya. Beberapa di antaranya adalah meluncurkan koleksi Isyana Sarasvati for THENBLANK koleksi Ayudia (Ayudia Bing Slamet) for THENBLANK, hingga menggaet Tiara Andini sebagai model koleksi hari raya tahun 2022 ini.

Selain itu, Mutiara juga sukses membuka toko offline sejumlah tiga tokoh di titik-titik strategis di Jabodetabek. Ketiga store tersebut adalah di Kemang, Jakarta Selatan, Grand Galaxy, Bekasi, dan Margonda, Depok.

Dengan tagline 'dress well, keep it simple', Mutiara juga telah memasarkan THENBLANK ke negara-negara di Asia Tenggara dan menjadi salah satu clothing line ternama di Indonesia. Menurutnya ini bisa ia capai karena banyak faktor. Salah satunya adalah karena keaslian dari produk-produknya.

"Mungkin kalau orang sering nanya gimana caranya, itu banyak faktor, akan sangat banyak faktor yang memengaruhi. Cuman, kalo menurutku yang nomor satu itu be authentic. Jadi harus tahu perbedaan keunggulannya dengan yang lain itu apa," ujar Mutiara, dilansir dari LSPR.

Ia juga mengatakan yang membedakan THENBLANK dengan local brand lainnya adalah kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Dirinya melihat celah antara berbagai local brand yang ada, yakni jika kualitasnya baik harganya sangat tinggi, sedangkan jika harga terjangkau, kualitasnya kurang baik.

Sehingga ia menjual pakaian dan outfit yang terjangkau, mengikuti tren, simple, dan banyak diminati masyarakat. Harga yang ia pasang adalah sekitar Rp 169 ribu-an hingga Rp 459 ribu-an untuk berbagai produk seperti kemeja, celana, dress, dan masih banyak lagi.

Saat ini THENBLANK juga perlahan tapi pasti merambah fashion pria dengan menjual pakaian-pakaian yang juga basic dan simpel tetapi sangat berguna dan diperlukan oleh orang-orang. [rk]