ThePhrase.id – Produk alat musik Indonesia berhasil mencatat transaksi potensial sebesar USD2,17 juta atau sebesar Rp31 miliar di pameran The National Association of Music Merchants (NAMM) Show yang merupakan pameran tahunan alat musik terbesar di dunia.
Pameran yang berlangsung 3–5 Juni 2022 di Anaheim Convention Center, Amerika Serikat (AS) ini kembali digelar setelah absen selama dua tahun akibat pandemi. Indonesia tergabung dalam pameran ini sebagai bentuk kolaborasi antara Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dalam pameran ini, Paviliun Indonesia menghadirkan tiga produsen alat musik Indonesia yaitu Genta Guitar, Gula USA, dan Dr. Case yang menampilkan berbagai instrumen musik dan perlengkapannya dengan kualitas premium.
Berbagai produk yang dipamerkan juga telah melalui proses kurasi oleh ITPC Los Angeles sehingga layak ekspor dan dapat memenuhi permintaan pasar AS.
Suasana booth Indonesia di The NAMM Show (Foto: dok. Kemendag)
Kepala ITPC Los Angeles, Bayu Nugroho menyebut bahwa ITPC Los Angeles berkomitmen mendukung promosi produk industri musik Indonesia terutama karena industri musik dan hiburan Amerika Serikat merupakan salah satu industri besar dunia.
“Sudah saatnya Indonesia hadir percaya diri dengan merek sendiri karena selama ini Indonesia hanya memproduksi bagi merek besar dunia. Hal ini menjadi penting sebagai tolak ukur bagi perkembangan industri alat musik tanah air,” tambah Bayu.
Bayu menjelaskan, produk alat musik dan pengeras suara asal Indonesia juga mendapatkan preferensi tarif khusus untuk masuk ke pasar AS melalui skema generalized system of preference (GSP). Dengan skema GSP, alat musik Indonesia mendapatkan keuntungan kompetitif yaitu keringanan/tanpa bea masuk untuk memasuki pasar AS dibandingkan produk serupa dari negara lain.
Bayu juga menyebut bahwa berkembangnya industri musik dunia sangat berdampak juga terhadap tingginya permintaan alat musik sebagai sarana penunjang para musisi untuk berkreasi.
Laporan Global Trade Atlas di tahun 2021 menyebut bahwa Indonesia merupakan pemasok alat musik terbesar kedua di Amerika setelah Tiongkok dengan pangsa pasar sebesar 12,48 persen atau sebesar USD192 juta.
Genta Guitar (Foto: youtube/kitharratv)
Untuk potensi ekspor alat musik petik, terutama gitar, nilai ekspor produk Indonesia ke Amerika pada 2021 meningkat sebesar 59,95 persen dari tahun sebelumnya dengan total nilai USD28,1 juta dan pangsa pasar sebesar 14,24 persen.
Genta Guitar, salah satu produsen Indonesia dalam The NAMM Show tahun ini kembali berpartisipasi dengan membawa beragam gitar dan ukulele premium. Seri Ukulele Batik menjadikan seri ukulele paling diminati para kolektor. Hal ini karena tingkat kesulitan pengerjaannya yaitu dilukis tangan dengan motif batik.
Produsen tas alat musik asal Bandung, Dr. Case juga kembali berpartisipasi dengan menampilkan tas perlengkapan musik, seperti tas gitar, tas ukulele, dan tas snar drum.
Mengikuti The NAMM Show untuk pertama kalinya, Gula berhasil menarik banyak perhatian para buyer dengan menampilkan produk handmade bass dan elektrik guitar dengan kualitas premium.
“Beragam variasi alat musik dengan presentasi produk yang atraktif serta lokasi stan yang strategis membuat para pengunjung antusias dan tertarik untuk datang ke Paviliun Indonesia. Khususnya dengan popularitas alat musik gitar yang merupakan produk yang memiliki sisi seni kreatif dan bernilai tambah,” ujar Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti.
Dr. Case, produk case gitar asal Indonesia (Foto: instagram/drcase.official)
Melalui skema GSP dan ajang The NAMM Show ini, Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan berharap pengusaha Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas dan varian produk serta mengembangkan inovasi produk alat musik dalam negeri agar dapat bersaing di pasar global.
Pertama kali digelar 121 tahun yang lalu, The NAMM Show menampilkan lebih dari 3.500 perusahaan yang berasal dari berbagai negara dan dihadiri ribuan musisi dan buyer pada industri musik.
Pameran alat musik terbesar dunia ini merupakan tempat berkumpulnya industri produk alat musik global dan menjadi acuan tren alat musik yang dimanfaatkan berbagai produsen ternama dunia untuk meluncurkan produk dan teknologi terbaru mereka.
ITPC Los Angeles Indonesia berencana untuk berpartisipasi kembali dengan membawa lebih banyak pegiat dari industri musik tanah air dalam The NAMM Show 2023 yang akan kembali diselenggarakan di Anaheim, California. [fa]