trending

Nanggala 402, Legenda Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia

Penulis IM
May 02, 2021
Nanggala 402, Legenda Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia
Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 masih menyisahkan duka mendalam bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi keluarga personel Korps Hiu Kencana yang bertugas dan TNI Angkatan Laut.

Kapal Selam buatan Jerman 1977 tersebut kehilangan kontak saat menjalankan misi latihan tempur penembakan senjata strategis torpedo SUT (Surface and Underwater Target) di perairan utara Bali Rabu (21/4/2021). Setelah dilakukan pencarian selama 72 jam, pada Sabtu (24/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala 402 subsunk (tenggelam) dan 53 awaknya dalam On Eternal Patrol (Patroli di Keabadian).

Perjalanan tugas KRI Nanggala 402 dalam keabadian mencatat nama Komandan Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian sebagai Nahkoda. Putra kelahiran Pangkal Pinang ini, bertugas sebagai Komandan KRI Nanggala 402 sejak April 2020.

Heri Oktavian sangat mencintai profesinya sebagai prajurit Angkatan Laut, hal ini terlihat pada akun instagram pribadinya, @class_of_2k2. Sebagian besar  postingnya menampilkan informasi tentang ketentaraan dari matra laut (Navy) seperti KRI Tjiptadi – 380 dengan caption “tryin’ to shock the sub...” dan “The mighty eastern rooster” pada postingan KRI Sultan Hasanuddin 366.

Salah satu posting yang mendapat sorotan netizen sejak KRI Nanggala 402  dinyatakan tenggelam yakni video latihan keluar dari kapal selam. Heri menuliskan caption yang menyentuh “if you don’t read about this on the news, than we’re fine. But if you find it on the news, please pray for us.. @Submarine Escape Training Facility.”

Caption dan video yang tayang sejak 15 November 2020 lalu ini, dinilai relevan dengan kondisi yang dihadapi para personel KRI Nanggala 402, jelang hilang kontak dan darurat terjadi di dalam air, sehingga mendapat 5.377  komentar warganet (1/5/2021).

Jenjang pendidikan yang tempuh Heri Oktavian menunjukkan bahwa ia merupakan prajurit TNI AL yang cerdas. Ia tercatat sebagai lulusan Sekolah Kapal Selam di Jerman dan sebelumnya menempuh pendidikan Magister di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) yang merupakan bagian dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura pada 2015.

Kemampuannya yang menonjol di bidang pendidikan mengantarkan Heri menduduki posisi sebagai Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus), Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal TNI Angkatan Laut.

The collapse of education is the collapse of the Navy. We will  make sure that Naval education won’t Collapse,” tulis Heri di akun Istagramnya dengan pose bersama dua rekannya di depan prasasti Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Laut Pusat Pendidikan Khusus (Senerbal) Sidoardjo Jawa Timur.

Pada postingan lain, ayah dua putri ini juga menunjukkan kesukaannya pada legenda reporter berjambul kuning bersama kawannya pelaut kawakan Kapten Haddock dalam Serial Komik Tin Tin yang diciptakan Kartunis asal Belgia, Georges Remi Herge. Saat mengunjungi Tintin Mural di Rue de l’Etuve 35 Brussel Belgia, Heri mengekspresikan keinginannya membeli sejumlah komik tokoh Tintin dengan menulis “Apalah daya..hanya bisa menelan ludah.”

Kini Letkol (P) Heri Oktavian bersama 52 crew KRI Nanggala 402 menjadi legenda baru. Sebagai Komandan, Heri akan terus memimpin pasukan dan berpatroli dalam keabadian menjaga kedaulatan laut Indonesia. Selamat bertugas Komandan dan pasukan Hiu Kencana. Kami hormat padamu dan mencatatmu sebagai kesuma bangsa.###

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic