NASA dan SpaceX Luncurkan Perjalanan Pribadi Pertama ke Luar Angkasa

ThePhrase.id - Untuk pertama kali NASA bersama dengan SpaceX meluncurkan perjalanan pribadi luar angkasa ke International Space Station (ISS) pada Jumat 8 April 2022.

Wakil Manajer Program untuk Stasiun Luar Angkasa NASA, Dana Weigel mengungkap bahwa perjalanan pribadi tersebut menandai momen penting dalam upaya memacu perjalanan luar angkasa oleh perusahaan komersial.

“Ini adalah tonggak sejarah yang sangat besar bagi kami dalam keseluruhan kampanye kami untuk mencoba membantu mendorong ekonomi komersial orbit rendah Bumi,” ujar Dana Weigel  selama konferensi pers setelah peluncuran dilansir dari New York Times.

Perjalanan pribadi pertama ke luar angkasa ini dipimpin oleh astronot pensiunan NASA, Michael Lopez-Algeria. Ia merupakan warga negara ganda Amerika Serikat dan Spanyol yang pernah terbang ke luar angkasa empat kali selama 20 tahun karirnya, dan terakhir mengunjungi ISS pada tahun 2007 silam.

Selain Michael, perjalanan luar angkasa ini juga diikuti oleh tiga orang lainnya yang membeli tiket dari perusahaan startup Axiom Space yaitu investor real estate Larry Connor, investor Kanada dan dermawan Mark Pathy, dan mantan pilot pesawat tempur Israel, investor, dan dermawan Eytan Stibbe.

Misi tersebut menyoroti bahwa nantinya penumpang perjalanan ke luar angkasa adalah orang-orang yang kaya. Axiom Space of Houston bertindak sebagai operator tur, menjual kursi untuk perjalanan 10 hari, termasuk delapan hari di stasiun, masing-masing seharga $55 juta atau sekitar Rp 790 Miliar. Axiom menyewa SpaceX untuk menyediakan transportasi — roket Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon, sistem yang sama yang membawa astronot NASA ke dan dari stasiun.

Lewati Pelatihan

Anggota kru perjalanan Axiom-1 telah menjalani banyak pelatihan yang serupa dengan astronot NASA, terutama untuk prosedur keselamatan dan kehidupan sehari-hari di orbit. Saat mereka berada di stasiun luar angkasa, pengunjung Axiom akan menerima orientasi tentang apa yang harus dilakukan dalam berbagai keadaan darurat dan bagaimana menggunakan fasilitas.

Setelah itu, para astronot Axiom akan pergi dan melakukan aktivitas mereka sendiri.

Untuk Penelitian

Berbeda dengan beberapa penerbangan sub orbital yang ada belakangan ini, Axiom mengatakan bahwa misi yang dijalankan keempat crew ini bukanlah bentuk pariwisata.

Di ISS yang mengorbit 250 mil (400 kilometer) di atas permukaan laut, keempat crew tersebut akan melakukan proyek penelitian, termasuk demonstrasi teknologi MIT dari smart tiles yang membentuk kawanan robot dan merakit diri menjadi arsitektur ruang angkasa.

Eksperimen lain melibatkan penggunaan sel induk kanker untuk menumbuhkan tumor mini, kemudian memanfaatkan lingkungan gayaberat mikro yang dipercepat untuk mengidentifikasi perubahan awal pada tumor tersebut, untuk meningkatkan deteksi dini kanker di Bumi.

"Perbedaannya adalah orang-orang kami tidak naik ke sana dan berkeliaran selama delapan hari untuk mengambil gambar dan melihat keluar dari kubah," ujar Derek Hassmann, Direktur Operasi Axiom Space, kepada wartawan pada briefing pra-peluncuran.

https://www.youtube.com/watch?v=3jUxEF8jPLY&feature=emb_imp_woyt

[nadira]