ThePhrase.id - Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisikan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan adakan pertemuan untuk umumkan cawapres Anies Baswedan. Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengacungkan jempol saat foto bersama Anies Baswedan. (Foto: Instagram/sugengsuparwoto) “Nanti dalam sehari dua hari ini akan ada kejutan. Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari dua hari,” ucap Sugeng setelah konferensi pers di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta, Selasa (30/5) dikutip Antaranews. Sugeng ungkap sosok calon wakil presiden (cawapres) yang dinilai akan mengejutkan banyak pihak tersebut bukan tidak mungkin akan diumumkan hari ini, malam hari, ataupun satu atau dua hari ke depan. “Malam ini, besok malam. Antara dua malam. Satu, dua hari akan ada kejutan untuk cawapres,” imbuhnya. Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto (kiri) bersama Anies Baswedan (tengah). (Foto: Instagram/sugengsuparwoto) Meskipun demikian, Sugeng tidak menjelaskan lebih lanjut ciri-ciri atau petunjuk mengenai siapa sosok yang akan diusung KPP untuk mendampingi Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Belum ada petunjuk, nah itulah bagian dari dinamika. Nanti bukan ada namanya moment of surprise, tapi benar-benar, karena apa? Segala sesuatu perlu kecermatan kan ini sifatnya resiprokal,” tandas Sugeng. Pada hari Minggu (21/5) sebelumnya, Anies mengungkapkan bahwa ia telah mengantongi sejumlah nama yang akan diduetkan dengannya sebagai pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut nama-nama tersebut.
Tiga Nama Potensial Dampingi Anies
Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM., Dekan FISIP Universitas Brawijaya (kiri). (Foto: Instagram/anangsujoko) Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko memaparkan bahwa ada tiga nama yang dinilai cocok menjadi pasangan Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang. Adapun ketiga nama yang disebutkan ialah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. “Kalau Anies mau kuat, seharusnya bisa memilih antara tiga nama ini,” sebut Anang. Anang menjelaskan alasannya yaitu mengenai Anies yang bukan merupakan kader politik, maka ketiga nama tersebut dinilai memiliki basis massa yang kuat sehingga dapat menguatkan elektoral Anies Baswedan. “Anies Baswedan, memang tidak berangkat dari kekuatan kader politik. Oleh karena itu, untuk kemudian menjadi kuat, ia harus didampingi oleh sosok yang berbasis organisasi massa,” tukas Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya itu. (Rangga)