ThePhrase.id - Naturalisasi Jairo Riedewald untuk Timnas Indonesia ditunda. Pasalnya, gelandang Royal Antwerp di divisi teratas Liga Belgia itu pernah bermain dengan Timnas Belanda.
Riedewald tiga kali turun untuk Timnas Belanda pada 2015 dalam umur 19 dan 20 tahun di babak penyisihan grup Kualifikasi Euro 2016 melawan Turki, Kazakhstan, dan Republik Ceko.
Keadaan ini mempersulit perpindahan federasi Riedewald dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI apabila ia tetap dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Statuta FIFA mengatur secara ketat mengenai perpindahan federasi ini. "Pada saat diturunkan untuk pertandingan terakhir mereka dalam kompetisi resmi dalam jenis sepak bola apa pun untuk asosiasi mereka saat ini, mereka belum berusia 21 tahun," bunyi Statuta FIFA.
"Bermain tidak lebih dari tiga pertandingan di tingkat internasional A dalam jenis sepak bola apa pun untuk asosiasi mereka saat ini, baik secara resmi kompetisi atau kompetisi non resmi," lanjutnya.
"Setidaknya tiga tahun telah berlalu sejak diturunkan untuk pertandingan terakhir mereka di tingkat internasional A dalam jenis sepak bola apa pun untuk asosiasi mereka saat ini, baik dalam kompetisi resmi atau kompetisi non-resmi," sambungnya.
"Tidak pernah berpartisipasi dalam jenis sepak bola apa pun di tingkat internasional A di turnamen final Piala Dunia FIFA atau turnamen final kompetisi federasi," demikian salah satu poin di Statuta FIFA.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo telah mendapatkan pemberitahuan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Naturalisasi Riedewald untuk sementara ditunda lebih duli.
"Untuk Riedewald, Pak Erick Thohir menyampaikan bahwa paperwork ada yang belum bisa. Daripada bisa bermasalah di kemudian hari, jadi memang diputuskan untuk tidak diproses dulu," beber Dito.
Riedewald baru bergabung dengan Royal Antwerp setelah tujuh tahun memperkuat Crystal Palace di Premier League. Pada musim ini, ia telah mengoleksi 15 penampilan dan satu kartu merah. (Rangga)