sportTimnas Indonesia

Naturalisasi Ole Romeny Selesai Februari 2025 untuk Timnas Indonesia, Jairo Riedewald Masih Tanda Tanya

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 24, 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Ole Romeny. (Foto: X Erick Thohir)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama Ole Romeny. (Foto: X Erick Thohir)

ThePhrase.id - Naturalisasi Ole Romeny tinggal menunggu waktu. Perpindahan kewarganegaraannya dari Belanda menjadi Indonesia diprediksi akan rampung pada Februari 2025.

"Ole Romeny kemarin, saat Kluivert masuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, dokume-dokumennya langsung selesai," beber anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

"Mudah-mudahan, prosesnya di DPR yang sudah mulai sidang pada 20 Januari 2025, mungkin dalam waktu dekat bisa diproses dalam sidang DPR," sambung Arya.

Romeny ditargetkan sudah bisa debut dengan Timnas Indonesia dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney.

"Kami mencoba dengan sangat cepat. Pengambilan sumpah mungkin tidak di Indonesia karena kompetisi sedang berjalan, Oxford United masih bermain," jelas Arya.

"Tidak mungkin untuk Romeny pergi ke Indonesia. Ketika FIFA Matchday saat Maret 2025, terlalu mepet. Diproses Februari 2025 selesai semua. Maret 2025 bisa bermain," ungkap Arya.

Naturalisasi Ole Romeny Selesai Februari 2025 untuk Timnas Indonesia  Jairo Riedewald Masih Tanda Tanya
Jairo Riedewald tengah diusahakan naturalisasi untuk Timnas Indonesia. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, PSSI masih mengumpulkan berkas untuk menaturalisasi Riedewald. Gelandang Royal Antwerp di Belgia itu masih belum bisa dipastikan bermain untuk Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia.

"Untuk Riedewald, dokumennya masih kami kumpulkan. Kita lihat apakah terkejar oleh kami atau tidak," ungkap Arya, Staf Khusus Menteri BUMN, Erick Thohir ini.

"Untuk Jairo Riedewald, kan dia harus ke Indonesia. Ada satu langkah-langkah yang kami lakukan untuk bisa mengejar semuanya. Tapi kami lihat nanti," tambah Arya.

"Kalau dokumennya cepat terkumpul, mungkin bisa cepat juga. Yang berat itu dokumen karena pemerintah mendukung total," sambung Arya, yang juga Komisaris PT Telkom ini.

"Sekarang dokumen, sebab mereka mau tidak mau menarik dokumen. Dokumen itu harus dibawa ke pengadilan. Betul-betul bisa membuktikan memiliki garis keturunan Indonesia maksimal dari kakek ata neneknya. Ini untuk Riedewald," tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic