trending

Negara Turki Resmi Berganti Nama, Apa Alasannya?

Penulis Haifa C
Jun 07, 2022
Negara Turki Resmi Berganti Nama, Apa Alasannya?
ThePhrase.id – Negara Turki telah resmi berganti nama menjadi Turkiye. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

“Perubahan nama negara ini berlaku efektif sejak surat (yang dikirim oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavosoglu) diterima,” ujar Stephane Dujarric selaku juru bicara PBB, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (6/6/2022).

Tak hanya kepada PBB, Covosoglu juga mengirimkan surat pengajuan resmi mengenai perubahan nama negaranya kepada organisasi-organisasi internasional lainnya.

“Bersama dengan Direktorat Komunikasi, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk perubahan nama ini,” imbuhnya.

Perubahan nama ini telah direncanakan sebelum tahun 2022. Presiden Recep Tayyip Erdogan telah meminta masyarakatnya, melalui memorandum yang dirilisnya agar menyebut negara yang kini ia pimpin tersebut sebagai Turkiye sejak Desember 2021 lalu.

Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Anadolu Agency)


Erdogan juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan di Turki untuk mencantumkan kata “Made in Turkiye” atau yang berarti ‘buatan Turkiye’ pada produk yang mereka produksi, terutama produk yang akan diekspor ke negara-negara lain.

“Turkiye sebagai nama baru untuk digunakan di nasional dan internasional,” kata Erdogan.

Alasan penggantian nama

Dalam bahasa Inggris, nama Turki diucapkan atau tertulis sebagai Turkey. Namun bukan hanya dikenal sebagai suatu negara, Turkey juga merupakan sebutan dari hewan burung kalkun, yang kerap disajikan pada saat perayaan Thanksgiving. Selain itu, pada kamus Cambridge kata Turkey bahkan diartikan sebagai ‘sesuatu yang gagal dengan buruk’ atau ‘orang bodoh atau konyol’.

Persamaan istilah tersebutlah yang dianggap dapat membuat citra Turki menjadi buruk, sehingga pemerintah Turki pun memutuskan untuk mengganti nama negaranya menjadi Turkiye.

Turki (Foto: rcpropbuster)


"Turkiye merupakan cerminan dan ungkapan paling tepat bagi kebudayaan, peradaban dan nilai-nilai rakyat Turki," tegas Erdogan, seperti yang dikutip dari Suara pada Desember 2021 lalu.

Perubahan nama negara pernah dilakukan oleh sejumlah negara dengan alasan yang berbeda-beda. Belanda mengubah namanya dari Holland menjadi Netherland, Ceylon yang kini dikenal sebagai Sri Lanka, Iran yang dahulu dikenal sebagai Persia, Burma yang kini bernama Myanmar, Thailand yang dulu bernama Siam, serta Rhodesia yang kini menjadi Zimbabwe. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic