Thephrase.id - Neymar buka-bukaan. Penyerang berkebangsaan Brasil itu menceritakan Kylian Mbappe cemburu dengan Lionel Messi sewaktu masih sama-sama bermain di Paris Saint-Germain (PSG).
Messi bergabung dengan PSG pada 2021 dan pindah ke Inter Miami pada dua tahun kemudian. Sedangkan Mbappe membela Les Parisiens pada 2018-2014 sebelum hijrah ke Real Madrid.
Sementara Neymar, memperkuat PSG pada 2017-2023 dan sekarang bermain untuk Al Hilal di Arab Saudi. Karena cedera, ia baru bisa beraksi tiga kali selama nyaris dua tahun.
"Setelah Messi tiba di PSG, Mbappe sedikit cemburu. Dan kemudian ada beberapa perkelahian, perubahan perilaku," beber Neymar dalam pembicaraan dengan Romario.
"Mbappe tidak membosankan. Saya membawa barang-barang saya bersamanya, kami sempat bertengkar, tetapi dia sangat penting bagi kami saat dia tiba. Saya memanggilnya 'Anak Emas'," tegas Neymar.
"Saya selalu bermain dengannya, saya katakan dia akan menjadi salah satu yang terbaik. Saya selalu membantunya, berbicara dengannya, dia datang ke rumah saya, kami makan malam bersama," sambung Neymar.
"Suatu hari saya merasa sangat putus asa hingga mulai menangis. Lalu Messi mengetuk pintu. Memiliki ego itu bagus, tetapi Anda harus tahu bahwa Anda tidak bermain sendirian. Harus ada pemain lain di samping Anda," ungkap Neymar.
"Ego besar ada di mana-mana, itu tidak akan berhasil. Jika tidak ada yang berlari dan tidak ada yang membantu, mustahil untuk menang," kata pemain berumur 32 tahun ini.
Sekarang, trio Neymar-Messi-Mbappe telah berpisah. Ketiganya sempat membuat trisula mematikan di Les Parisiens. Ketiganya total mendulang 406 gol di Ibu Kota Prancis.
Neymar mengalami nasib paling apes di antara Mbappe dan Messi. Mantan pemain Barcelona ini tidak didaftarkan ke Liga Arab Saudi oleh Al Hilal lantaran cedera berkepanjangan.