Thephrase.id - Para atlet bulu tangkis paling berprestasi tahun ini akan menerima penghargaan. Ajangnya adalah BWF Player of the Year Awards 2023.
Penghargaan tahunan ini untuk edisi 2023 diselenggarakan di Hangzhou pada 11 Desember mendatang. Acara penghargaan digelar dalam jamuan makan malam jelang BWF World Tour Finals 2023.
Ada delapan kategori penghargaan, termasuk tiga untuk para badminton. Nomine telah disahkan Dewan BWF dan dipilih berdasarkan performa atlet selama 2022/2023, mulai 1 November hingga 31 Oktober.
Berikut nomine selengkapnya,
Tunggal Putra Terbaik
Viktor Axelsen
Atlet Denmark ini memiliki tahun yang gemilang. Ia sudah memenangi enam titel pada periode ini. Termasuk tiga gelar di Super 1000 dan BWF World Tour Finals 2022. Saat ini Axelsen adalah tunggal putra peringkat 1 dunia.
Seo Seung Jae
Sejarah diciptakan atlet Korea Selatan ini dengan meraih dua gelar Kejuaraan Dunia BWF. Ia menjadi orang pertama dalam 24 tahun terakhir yang melakukan itu. Pemain kidal ini mendapatkan gelar Kejuaraan Dunia BWF 2023 di nomor ganda putra dan ganda campuran.
Kunvalut Vitidsan
Ia berhasil menjadi orang pertama dari Thailand yang mampu meraih gelar tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF. Catatan menarik lainnya adalah gelar itu diraih saat Vitidsan baru berusia 22 tahun. Alhasil ia diprediksi bakal jadi tunggal putra papan atas dunia.
Tunggal Putri Terbaik
An Se Young
Periode ini menjadi cerita yang hebat buat atlet dari Korea Selatan ini. Dia meraih belasan gelar sepanjang periode penilaian. Mencapai hampir semua final dalam ajang yang diikuti, dan berhasil memenangkan 10 di antaranya. Titel itu termasuk di Kejuaraan Dunia dan Asian Games.
Chen Yu Fei
Tunggal putri dari Cina ini memenangi tiga titel dari lima final yang diikuti. Dia juga memimpin Cina untuk meraih gelar juara Sudirman Cup 2023.
Akane Yamaguchi
Dia merupakan peraih gelar atlet putri terbaik periode sebelummya. Berikutnya berhasil konsisten menjaga prestasi dengan meraih tiga titel di awal periode penilaian 2022/2023.
Ganda Terbaik
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan
Ganda Cina ini memenangkan delapan gelar dalam periode penilaian, dan mereka mencapai enam final berturut-turut serta memenangkan lima gelar. Termasuk Kejuaraan Dunia BWF dan Asian Games.
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Rankireddy/Shetty menjadi pasangan India pertama yang menjadi peringkat 1 dunia setelah meraih gelar di Kejuaraan Asia, Indonesia Open 2023, Korea Open 2023, dan Asian Games.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong
Ganda Cina ini mencetak tiga gelar Super 1000 selain medali emas Asian Games. Mereka juga menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia BWF.
Seo Seung Jae/Chae Yu Jung
Pasangan ganda campuran Korea ini menjadi yang pertama dari negaranya dalam dua dekade yang memenangkan Kejuaraan Dunia BWF. Kemudian meneruskan pencapaian penting itu dengan kemenangan Super 1000 di China Open 2023.
Atlet Paling Berkembang
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin
Ganda campuran Cina tampil di International Challenge pada 2022. Sejak itu, mereka telah melakukan transisi yang cepat dan sukses ke level elite. Hasilnya mampu memenangkan empat gelar, termasuk Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada 2023.
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei
Ganda Malaysia ini menembus 10 besar di musim penuh pertama sebagai pasangan dengan penampilan stabil sepanjang pertandingan. Mereka mendapatkan kemenangan di Orleans Masters Badminton 2023 dan Taipei Open 2023.
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Denmark telah menjadi salah satu pasangan ganda putra teratas selama beberapa waktu. Namun mereka meningkatkan level mereka di Kejuaraan Dunia BWF di kandang sendiri dan melaju ke final. Saat ini mereka menempati peringkat 3 dunia.
Para Bulu Tangkis Putra
Daiki Kajiwara (Jepang), Cheah Liek Hou (Malaysia), Lucas Mazur (Prancis), Kim Jungjun (Korsel)
Para Bulu Tangkis Putri
Leani Ratri Oktila (Indonesia), Rina Marlina (Indonesia), Sarina Satomi (Jepang), Pilar Jauregi (Peru), Thulasimathi Murugesan (India), Man-kei To (Belgia)
Ganda Para Bulu Tangkis
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Indonesia), Subhan/Rina Marlina (Indonesia), Muhammad Fareez Anuar/Cheah Liek Hou (Malaysia), Sarina Satomi/Yuma Yamazaki (Jepang), Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Indonesia).