ThePhrase.id – Ribuan orang telah membawa Obor Olimpiade Paris 2024 melintasi Prancis, mulai dari Belem, Marseille pada 8 Mei hingga tiba di Paris pada Minggu, 14 Juli dengan tujuan akhir arena pembukaan olimpiade pada 26 Juli 2024.
Selain atlet ternama, beberapa lainnya yang terpilih mewakili seni, budaya dan keahlian memasak, menjadi sukarelawan untuk badan amal atau sangat terlibat dalam kehidupan komunitas.
Pada hari Minggu ini, 220 orang berkesempatan untuk membawa Obor Olimpiade di antaranya terdapat olahragawan terkemuka. Seperti pemain bola basket Nicolas Batum, atlet anggar Enzo Leffort, petinju Brahim Asloum dan Mark Traoré, atlet Valérie Frehaut dan Sasha Zhoya, serta mantan pemain ski Sandra Laoura.
Atlet Paralympics juga hadir, seperti Tanguy de la Forest (para-menembak), Frédéric Pasquier (bola tangan kursi roda) dan Luca Platania Parisi (para-anggar).
Penggemar dan penonton meramaikan jalanan Paris dengan gembira untuk menyambut pawai Obor Olimiade. Pada hari itu, obor Olimpiade tiba di Paris bertepatan dengan Paris Basstile Day. Pawai yang diikuti oleh ribuan tentara, pelaut, penyelamat dan petugas medis berbaris di Paris di bawah deru jet tempur.
Salah satu perwakilan yang menarik perhatian adalah Kim Seok-jin atau Jin BTS yang membawa Obor Olimpiade pada Minggu sore di depan Louvre. "Saya merasa sangat terhormat bisa berpartisipasi dalam pawai obor hari ini," kata Jin menurut agensi managemennya.
Ia berharap semua perwakilan tim nasional Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024 dapat meraih hasil yang luar biasa atas kerja kerasnya.
Uniknya lagi, pada pawai Obor tesebut, tak hanya selebriti dan atlet ternama tetapi tokoh masyarakat lokal juga turut hadir dalam pawai Obor.
Ludovic Franceschet, seorang tukang sampah setempat, membawa api itu ke dalam Balai Kota Paris. Franceschet, merupakan tokoh masyarakat yang berupaya meningkatkan kesadaran lingkungan melalui TikTok dan Instagram yang sudah memiliki ratusan ribu pengikut.
Pawai Obot ini juga merupakan kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada para korban serangan tahun 2015 di ibu kota Prancis di gedung konser Bataclan dan di tempat lain. Dalam hal ini Obor tersebut dibawa oleh Lassana Bathily, karyawan kelahiran Mali yang menyelamatkan nyawa dalam serangan di supermarket halal.
Obor tersebut akan melanjutkan perjalanannya di Prancis utara dan melalui wilayah Paris sebelum kembali ke ibu kota Prancis. Kuali Olimpiade akan dinyalakan setelah upacara pembukaan di Sungai Seine pada 26 Juli. [Syifaa]