ThePhrase.id – Belakangan ini oil pulling menggunakan coconut oil menjadi salah satu metode perawatan gigi yang semakin digemari. Cara ini mudah untuk diterapkan dan dimasukan dalam rutinitas perawatan gigi harian karena hanya membutuhkan satu bahan saja.
Oil pulling merupakan metode kuno yang sudah dilakukan sejak ribuah tahun lalu, khususnya masyarakat India dengan sistem pengobatan Ayurveda.
Sebenarnya, minyak yang digunakan untuk oil pulling tak terbatas pada coconut oil saja. Segala minyak nabati seperti minyak wijen, minyak zaitun, atau minyak biji bunga matahari juga dapat digunakan. Namun saat ini, coconut oil menjadi pilihan yang paling populer untuk oil pulling.
Oil puling merupakan metode berkumur menggunakan minyak kelapa dalam waktu yang lebih lama dibandingkan berkumur dengan mouthwash.
Minyak kelapa digunakan sebagai cairan kumur karena sifatnya yang mudah diserap dan diakui memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah mengurangi peradangan dan melawan bakteri mulut yang berbahaya. Selain itu, sifatnya yang aman untuk dikonsumsi dapat mengurangi risiko jika tak sengaja tertelan.
Beberapa studi juga menemukan bahwa oil pulling dapat membunuh bakteri pada mulut dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
1. Membunuh bakteri berbahaya di mulut
Mulut mengandung populasi bakteri yang beragam. Beberapa bakteri berbahaya dapat menyebabkan kerusakan gigi, bau mulut, dan penyakit gusi.
Sebuah studi tahun 2016 yang melibatkan 60 peserta menemukan bahwa berkumur dengan minyak kelapa dapat mengurangi populasi bakteri dalam air liur dan mendukung kebersihan mulut. Para peneliti mengatakan bahwa minyak kelapa adalah alternatif yang aman dibandingkan klorheksidin, bahan yang terdapat dalam beberapa obat kumur komersial.
2. Mengurangi bau mulut
Bau mulut umumnya disebabkan oleh penumpukan bakteri di mulut. Hal ini bisa terkait dengan kebersihan mulut yang buruk, infeksi, atau penyakit gusi. Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa oil pulling dengan coconut oil dapat menjadi pilihan pengobatan alami yang efektif untuk bau mulut.
3. Mencegah gigi berlubang
Gigi berlubang disebabkan oleh penumpukan bakteri, kebersihan mulut yang buruk, dan konsumsi gula yang berlebihan. Selain itu karang gigi yang menumpuk juga menjadi penyebab gigi berlubang. Oil pulling dapat mengurangi populasi bakteri penyebab gigi berlubang di mulut.
4. Mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan gusi
Bakteri dalam karang gigi dapat berkontribusi pada gingivitis, penyakit gusi umum yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan peradangan. Ini juga dapat menyebabkan gusi mudah berdarah. Penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat mengurangi peradangan, serta membantu mengurangi pembentukan plak dan mencegah gingivitis.
5. Memutihkan gigi
Sudah banyak yang membuktikan bahwa oil pulling dapat menghilangkan noda dan memutihkan gigi, namun efektivitasnya masih belum terbukti secara ilmiah dan masih perlu penelitian yang lebih lanjut.
Namun, upaya memutihkan gigi dengan oil pulling menggunakan minyak kelapa merupakan cara yang minim risiko dibandingkan dengan menggunakan bahan kimia lainnya.
Sebaiknya membuang coconut oil ke selembar kertas dan buang ke tempat sampah, karena jika tidak, minyak dapat menyumbat saluran pipa. [Syifaa]