ThePhrase.id – Dalam setahun terakhir, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan konser terus meningkat, meskipun tiket yang dijual memiliki harga yang tidak murah. Salah satu konser yang menjadi sorotan belakangan ini adalah pertunjukan grup band asal Inggris, Coldplay.


Tiket konser mereka terjual habis dalam sehari, meskipun harga tiket konser termurahnya Rp800 ribu sedangkan yang termahal Rp11 juta. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen serta biaya penanganan tiket.
Diketahui, ternyata banyak masyarakat yang mencari pinjaman online (pinjol) agar dapat membeli tiket konser tersebut. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa permintaan pinjaman online atau pinjol memang meningkat belakangan ini.
Friderica Widyasari, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, menekankan bahwa menggunakan uang dari utang, terutama pinjaman online ilegal, sangat tidak dianjurkan dan harus dihindari.
Ia menjelaskan bahwa OJK terus memberikan edukasi kepada generasi muda tentang risiko terkait dengan pinjaman online tanpa pertimbangan matang. Friderica mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mengelola keuangan mereka, termasuk ketika ingin membeli tiket konser idola seperti Coldplay.
“Nah, tim kami di OJK memberikan edukasi terutama kepada generasi muda supaya mereka jika ingin membeli tiket konser idola, tetapi harus mempersiapkan uang mereka sebelumnya, misalnya dengan menabung atau mengalihkan uang dari keperluan lain yang kurang penting,” ujar Friderica dilansir dari dkliknews.com.
Friderica juga mengingatkan bahwa mengambil pinjaman online tanpa pertimbangan yang matang dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan seseorang di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami risiko dan manfaat dari pinjaman online sebelum memutuskan untuk mengambilnya.
Friderica mendorong masyarakat agar tidak menggunakan pinjaman online untuk kebutuhan konsumtif, terutama karena bunga yang dikenakan oleh layanan pinjol dapat sangat tinggi.
“Kita selalu mengingatkan agar tidak menggunakan uang dari utang, karena hal tersebut akan menimbulkan bunga yang perlu dibayarkan. Terlebih lagi, jika meminjam dari pinjaman online ilegal, bunganya sangat tinggi. Hal tersebut memberatkan generasi muda,” jelas Friderica.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurutnya, masyarakat yang memang belum mampu untuk membeli tiket konser sebaiknya tidak perlu dipaksakan.
“Jika tidak memiliki kemampuan untuk membeli jangan langsung pinjam di pinjol, karena itu banyak yang nanti tidak bisa membayar dan akhirnya bermasalah di kemudian hari. Jadi kalau tidak sanggup untuk menonton jangan dipaksakan,” ujar Sandiaga dilansir dari Liputan6.com.
Sandiaga meyakini bahwa di Indonesia terdapat banyak konser musik yang diselenggarakan oleh pelaku industri kreatif dengan harga tiket yang lebih terjangkau. Bagi mereka yang tidak mampu membeli tiket untuk konser Coldplay, Sandiaga menyarankan agar mereka ikut serta dalam konser-konser dari band-band Tanah Air.
Selain itu, Sandiaga juga telah mendengar aduan dari masyarakat mengenai calo tiket atau sistem jasa titip pembelian tiket konser Coldplay beberapa waktu lalu.
“Ya kepada semua masyarakat berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid,” kata Sandiaga. [nadira]