sportLiga Inggris

Old Trafford Jadi Saksi Pembantaian Liverpool atas Manchester United, Setan Merah Mengenaskan

Sep 02, 2024

Manchester United digulung Liverpool 0-3 di Premier League. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Old Trafford menjadi saksi pembantaian Liverpool atas Manchester United di Premier League 2024-2025. The Reds bisa berpesta empat gol bila tidak dianulir video assistant referee (VAR).

Manchester United mesti menanggung malu dalam matchday ketiga Premier League pada Minggu, 1 September 2024 malam WIB. Setan Merah dihajar Liverpool tiga gol tanpa balas.

Luis Diaz dan Mohamed Salah menjadi pemberi mimpi buruk Liverpool untuk Manchester United. Keduanya bermain gemilang dengan sama-sama mendulang dua gol dan dua assists.

Liverpool sebenarnya sudah unggul pada menit ke-7 atas Manchester United. Akan tetapi, VAR tidak mengesahkan gol Trent Alexander-Arnold lantaran telah lebih dulu terjebak dalam posisi offside.

Pada menit ke-35, Liverpool membuka skor lewat Luiz Diaz via assist Salah. Pada menit ke-42, keduanya kembali menjadi aktor gol kedua Liverpool. Diaz mencetak gol, Salah assist.

Salah tidak mau ketinggalan untuk mencatatkan namanya di papan skor. Penyerang berkebangsaan Mesir itu membawa Liverpool menjauh menjadi 3-0 pada menit ke-56 berkat umpan Dominik Szoboszlai.

Kemenangan ini bikin Liverpool masih sempurna dalam tiga pertandingan Premier League. The Reds mengoleksi tiga kemenangan dengan nilai sembilan untuk bercokol di peringkat kedua.

Sedangkan Manchester United menelan dua kekalahan beruntun. Sebelumnya pada Sabtu, 24 Agustus 2024, Setan Merah dikalahkan tuan rumah Brighton dan Hove Albion 1-2.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan mendapat lebih banyak peluang. Kami harus lebih klinis, ini juga terjadi saat melawan Fulham. Mereka klinis," beber kapten Manchester United, Bruno Fernandes.

"Gol-gol itu selalu dibuat sendiri. Anda perlu melakukan kesalahan untuk memberi mereka gol. Kita tidak perlu menyalahkan semua orang. Itu tidak akan membantu kita sekarang," tambah Bruno.

"Ketika Anda kebobolan gol, Anda tidak bisa hanya menyalahkan satu kesalahan. Kita tidak perlu melihat ke masa lalu. Kita hanya perlu membuatnya berbeda," tegas Bruno.

"Kami kalah dalam pertandingan itu, selamat untuk Liverpool, mereka lebih klinis. Saya tidak melihat statistiknya, tetapi pertandingannya ketat," tutup gelandang berpaspor Portugal ini.