ThePhrase.id - Olimpiade Paris 2024 resmi ditutup pada Minggu, 11 Agustus 2024. Upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 diadakan di Stadion Stade de France, Paris, dengan penampilan spektakuler dari sejumlah selebriti ternama.
Acara penutupan dimulai dengan aksi spektakuler dari Léon Marchand, perenang asal Prancis yang meraih empat medali emas di Olimpiade kali ini. Ia memadamkan api Olimpiade dan mengantar nyala api menuju Stade de France dengan lentera.
Tom Cruise, yang dikenal lewat film "Mission Impossible", menambah kemeriahan upacara dengan atraksi menegangkan. Ia terjun dari atap Stade de France dan kemudian mengendarai motor sambil mengibarkan bendera Olimpiade. Upacara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Red Hot Chili Peppers dan Billie Eilish.
Di olimpiade kali ini, Amerika Serikat keluar sebagai juara dengan total 126 medali mengungguli China yang berada di posisi kedua dengan 91 medali. Kedua negara sama-sama meraih 40 medali emas, namun AS unggul dalam perolehan perak dengan 44 dibandingkan 27 medali perak yang diperoleh China.
Indonesia sendiri finis ke-39 di klasemen medali dengan total tiga medali: dua medali emas dan satu perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo di panjat tebing dan Rizki Juniansyah di angkat besi, sementara medali perunggu diraih oleh pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Dengan berakhirnya Olimpiade Paris 2024, perhatian dunia kini beralih ke penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di dunia berikutnya. Siapa yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2028?
Los Angeles, Amerika Serikat telah resmi terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2028. Ini akan menjadi kali ketiga bagi kota yang terkenal dengan industri filmnya ini menjadi tuan rumah Olimpiade, setelah sebelumnya sukses menggelar pada tahun 1932 dan 1984.
Wali kota Los Angeles, Karen Bass, berencana membuat gebrakan besar untuk Olimpiade 2028 dengan mengurangi penggunaan mobil. Bass menyatakan bahwa transportasi umum akan menjadi satu-satunya cara menuju venue-venue Olimpiade.
Selain itu, kota ini berencana menyewa 3.000 bus dari berbagai kota di AS untuk mendukung perhelatan tersebut. Bass juga menyatakan bahwa ia ingin melihat lebih banyak pekerja non esensial bekerja dari rumah selama Olimpiade berlangsung, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kemacetan dan dampak lingkungan. [nadira]