Olimpiade Paris Berakhir: Amerika Serikat Juara, Indonesia Catat Pencapaian Terbaik sejak 32 Tahun

Thephrase.id - Usai sudah Olimpiade Paris 2024. Digelar selama 16 hari pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024, pesta olahraga terbesar di dunia itu berlangsung dengan penuh keseruan, termasuk kontroversi hingga kemeriahan.

Amerika Serikat keluar sebagai juara umum Olimpiade Paris. AS meraih 40 medali emas, 44 medali perak, dan 42 medali perunggu dengan total medali 126 keping. AS hanya unggul total medali dari pesaing terdekatnya, China.

China juga memperoleh 40 medali emas. Akan tetapi, jumlah medali perak dan perunggunya di bawah Amerika Serikat. China meraup 27 medali perak dan 24 medali perunggu dengan total 91 medali.

Peringkat ketiga diisi oleh Jepang dengan 20 medali emas, 12 medali perak, dan 13 medali perunggu disusul Australia 18 medali emas, 19 medali perak, dan 16 medali perunggu.

Tuan rumah Prancis berada di ranking kelima dengan 16 medali emas, 26 medali perak, dan 22 medali perunggu diikuti Belanda 15 medali emas, tujuh medali perak, dan 12 medali perunggu.

Sementara itu, Indonesia mencatatkan hasil terbaik di Olimpiade sejak 32 tahun terakhir. Indonesia finis di peringkat ke-39 dengan dua medali emas dan satu medali perunggu.

Dua medali emas Indonesia di Olimpiade Paris dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi.

Sedangkan satu medali perunggu Indonesia di Olimpiade Paris diberikan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulutangkis, berkat lawannya, Carolina Marin mengalami cedera.

Untuk ranking secara Asia Tenggara (ASEAN) di Olimpiade Paris, Indonesia menempati posisi kedua di bawah Filipina yang membukukan dua medali emas dan dua medali perunggu.

Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Indonesia hanya bisa menduduki urutan ke-55 lewat satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Indonesia sempat terpuruk di peringkat ke-60 pada Olimpiade 2012 di London.