Olimpiade Tokyo 2020 Sudah Selesai Buat Indonesia, Prestasi Hampir Mirip di Beijing

Thephrase.id - Olimpiade Tokyo 2020 sudah selesai buat Tim Indonesia. Tidak ada jadwal pertandingan yang diikuti. Sebanyak 28 atlet telah berjuang untuk kebanggaan bangsa dan negara.

Hasil Tokyo 2020 buat Tim Indonesia adalah 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dari 8 cabang olahraga yang diikuti, hanya dua yang menyumbang medali. Penyumbang medali terbanyak adalah cabor angkat besi, yaitu 1 perak dan 2 perunggu. Menyusul bulu tangkis dengan dua medali, tapi salah satunya emas dan satu lagi perunggu.

Hingga Senin 2 Agustus 2021 malam, peringkat Tim Indonesia di klasemen perolehan medali ada di posisi 35. Terbaik untuk negara-negara dari ASEAN atau Asia Tenggara. Namun posisi Merah-Putih di klasemen ASEAN bisa digeser Filipina dan Thailand, kalau mereka dapat tambahan medali emas. Saat ini mereka sudah mengantongi masing-masing satu medali emas.

Filipina dan Thailand masih punya atlet yang akan turun bermain. Atlet Filipina ada yang turun di atletik, tinju, hingga golf. Beberapa di antaranya sukses memasuki babak-babak akhir. Sedangkan Thailand punya atlet yang masih bertahan di cabor tinju, golf, hingga kano. Peluang menambah medali emas juga terus terbuka.

Terbaik Masih Barcelona 1992

Apa yang dicapai Tim Indoesia di Tokyo 2020 ini masih kalah dengan prestasi Barcelona 1992. Saat itu Indonesia mampu mengumpulkan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Jumlah lima medali pada 29 tahun lalu itu semua didapat dari cabor bulu tangkis. Kala itu bulu tangkis menjalani debut sebagai olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Pencapaian di Tokyo 2020 ini hampir menyamai Beijing 2008. Dapat 1 emas, 1 perak, tetapi beda jumlah perunggu. Kalau di Beijing dulu dapat 4 perunggu, yang sekarang hanya tiga.

"Hari ini sudah luar biasa, perjuangan para atlet tambah sempurna dengan tambahan emas dan perunggu," kata Rosan P. Roeslani, Ketua Kontingen Indonesia di Tokyo 2020, Senin 2 Agutus 2021, usai Greysia/Apriyani dan Anthony Ginting mendapatkan medali.

Baru Tiga Cabor Yang Berjasa

Sementara asal cabor yang sudah berjasa memberi medali buat Indonesia sepanjang keikutsertaan di Olimpiade masih tetap tiga, yaitu, panahan, badminton, dan angkat besi.

Dari ketiga cabor itu yang selalu konsisten meraih medali adalah bulu tangkis dan angkat besi. Kalau panahan hanya sekali saat dapat perak pada 1988 di nomor beregu putri.

Kemudian dari bulu tangkis dan angkat besi, yang sudah mendapatkan emas baru bulu tangkis. Angkat besi belum mampu mendulang emas, sejak pertama kali meraihnya di Sydney 2000.

Di Tokyo 2020 delapan cabor yang diikuti Indonesia adalah angkat besi, bulu tangkis, panahan, menembak, selancar, atletik, dayung, dan renang.

Menuju Paris 2024

Menpora Zainudin Amali dalam kesempatan menyambut kloter pertama atlet dan ofisial Tim Indonesia dari Tokyo 2020, menyatakan sepulang tugas ajang kali ini, semua diminta fokus memperjuangkan tempat lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Penyelenggaraan berikutnya terbilang sudah dekat. Karena Tokyo 2020 jalan mundur setahun, menyusul adanya pandemi corona yang sampai sekarang belum ada obatnya.

"Waktu tersisa tiga tahun, bahkan kurang kalau mengikuti kualifikasi menuju Paris 2024. Target kita tentu saja meningkatkan pencapaian dari Tokyo 2020," kata Menpora Zainudin Amali.

Cabor bulu tangkis dan angkat besi sudah pasti kembali jadi andalan. Sambil melihat peluang di cabor lain untuk bisa mempersembahkan medali, terutama emas. (Nadira)