trending

Omicron Jadi Penanda Akhir Pandemi, Benarkah?

Penulis Haifa C
Feb 11, 2022
Omicron Jadi Penanda Akhir Pandemi, Benarkah?
ThePhrase.id – Begitu banyak pendapat yang menyatakan bahwa melonjaknya kasus Covid-19 akibat varian Omicron justru merupakan angin segar bagi dunia. Hal ini disebabkan oleh pernyataan dari beberapa sumber yang menyebutkan bahwa kasus Omicron merupakan penanda fase akhir paling akut dari pandemi Covid-19.

Salah satu pernyataan tersebut bahkan disampaikan oleh Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa, Hans Kluge. Dirinya mengatakan bahwa setelah gelombang Omicron yang menginfeksi 60% penduduk di Eropa mereda, maka dalam beberapa bulan ke depan kekebalan global diperkirakan akan terjadi.

"Kekebalan baik berkat vaksin atau karena orang terinfeksi. Kami memperkirakan akan ada masa tenang sebelum Covid-19 kembali menjelang akhir tahun, meski belum tentu akan terjadi lagi pandemi," imbuh Kluge.

Ilustrasi warga Eropa pada saat gelombang Omicron (Foto: Tirto)


Selain Kluge, dalam acara ABC News, Ilmuwan terkenal Amerika Serikat Anthony Fauci juga mengatakan bahwa setelah merebaknya gelombang Omicron, kasus Covid-19 di beberapa bagian Amerika Serikat justru terlihat mulai membaik.

Hal senada pun juga diungkapkan oleh kantor regional WHO untuk Afrika yang mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, tingkat kematian menurun dan kasus Covid pun juga mengalami penurunan yang drastis pasca terjadinya puncak gelombang kasus Omicron.

Kendati demikian, Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus justru mengingatkan bahwa asumsi yang menyatakan bahwa kasus Omicron merupakan fase akhir pandemi merupakan sesuatu yang berbahaya. Sebab hal ini dikhawatirkan akan Q

Ilustrasi warga Eropa pada saat gelombang Omicron (Foto: Tirto)


"Berbahaya untuk berasumsi bahwa Omicron akan menjadi varian terakhir dan bahwa kita berada di akhir permainan. Sebaliknya secara global bisa lebih banyak varian yang muncul," kata Tedros.

Tedros juga menyampaikan bahwa seluruh negara masih tetap harus terus disiplin dan bersatu dalam memerangi virus Covid-19, sehingga diharapkan pandemi ini bisa segera berakhir.

“Pandemi Covid-19 memasuki tahun ketiga dan kita berada di titik kritis. Kita harus bekerja sama untuk mengakhiri fase akut pandemi. Tidak bisa membiarkan pandemi terus berlarut-larut, bergerak di antara kepanikan dan kelalaian," tandasnya. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic