Omicron Melonjak, Keterisian Tempat Tidur RS Jakarta Capai 60 Persen

ThePhrase.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan peningkatan keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 60 persen. Sedangkan BOR di ruangan intensive care unit (ICU) mencapai 28 persen. Hal ini dampak Omicron yang melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Melansir detik.com, saat ini tempat tidur isolasi tersisa 3.072 pasien dari 5.111 yang disiapkan atau 60 persen. Jumlah pasien mengalami peningkatan 3 persen dibandingkan dengan BOR minggu sebelumnya sebesar 57 persen.

Sedangkan untuk ruangan ICU telah terisi 187 pasien dari total 679 tempat tidur. Jumlah ini mengalami peningkatan 6 persen dari BOR minggu sebelumnya, yaitu 22 persen.

DKI Jakarta sendiri mencatat penambahan 6.388 kasus harian baru pada 1 Februari 2022, dengan total kasus aktif 36.881.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 masih relatif sedikit. Ia mengungkap bahwa Pemprov DKI belum melakukan pengetatan.

"Saat ini situasinya masih bisa terlihat, dibilang, secara jumlah masih relatif agak kecil. Nah, kita pantau ke depan, tapi tidak menutup semua kemungkinan," kata Anies saat mengunjungi rumah ibadah Kelenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/2) dilansir dari CNN Indonesia.

Ia juga menegaskan bahwa sulitnya fasilitas kesehatan di Jakarta pada puncak varian Delta lalu terjadi karena tingkat keparahan yang disebabkan oleh varian Delta lebih buruk dibandingkan dengan varian Omicron. Menurutnya, pasien Omicron banyak yang menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala.

Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 agar laju kasus Covid-19 di DKI Jakarta bisa ditekan. Ia juga meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Jadi kita harus sama-sama sadari, yuk kita taati protokol kesehatan. Bila mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, maka isolasi, disiplin, supaya tidak menularkan kepada yang lain," ujarnya.

Per 1 Februari 2022, Jakarta mencatatkan 1.665 angka kesembuhan baru, menjadikan total sembuh 869.184. Tingkat kesembuhan Covid-19 di Jakarta sendiri mencapai 94.5 persen. Jakarta juga mencatatkan kasus positif secara total 919.743 dengan total kasus meninggal 13.678, dengan tingkat kematian 1,5 persen. [nadira]