ThePhrase.id - Pemimpin kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), OpenAI, memperkenalkan model kecerdasan buatan baru yang disebut Sora yang diklaim mampu membuat video yang "realistis" dan "imaginatif" dari instruksi teks.
Dalam sebuah post blog, perusahaan tersebut mengatakan bahwa Sora mampu menghasilkan video hingga 60 detik dari teks instruksi, dengan kemampuan untuk menyajikan adegan dengan beberapa karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail latar belakang yang rinci.
"Model ini memahami tidak hanya apa yang diminta pengguna dalam instruksi, tetapi juga bagaimana hal-hal itu ada dalam dunia fisik," tulis post blog tersebut.
Sora juga dikatakan memiliki pemahaman yang mendalam tentang bahasa, yang memungkinkannya untuk menginterpretasikan instruksi dengan akurat dan menciptakan karakter-karakter yang memikat, yang mampu mengekspresikan emosi dengan sangat hidup. Ini juga mampu membuat beberapa adegan dalam satu video yang dihasilkan, dengan mempertahankan karakter dan gaya visualnya secara akurat.
Sebagai contoh, OpenAI menampilkan kemampuan dari Sora dengan memasukkan instruksi seperti "Seorang wanita bergaya berjalan di sepanjang jalan Tokyo yang dipenuhi dengan cahaya neon hangat dan tanda kota yang animasi. Dia mengenakan jaket kulit hitam, gaun merah panjang, dan sepatu bot hitam, serta membawa tas hitam. Dia mengenakan kacamata hitam dan lipstik merah. Dia berjalan dengan percaya diri dan santai. Jalanannya basah dan reflektif, menciptakan efek cermin dari cahaya warna-warni. Banyak pejalan kaki berjalan di sekitar." Kemudian, video yang sesuai dengan instruksi tersebut akan dihasilkan.
Selain instruksi dari teks, model ini juga dapat menghasilkan video berdasarkan gambar diam, serta mengisi bingkai yang hilang pada video yang sudah ada atau memperpanjangnya.
OpenAI menyatakan komitmennya untuk melatih model kecerdasan buatan ini guna membantu manusia menyelesaikan tantangan-tantangan yang berkaitan dengan interaksi dunia nyata.
Sebelumnya, ada beberapa model kecerdasan buatan lain yang memiliki kegunaan yang mirip dengan Sora, seperti Lumiere dari Google dan juga Make-A-Video dari Meta. Namun, kelebihan Sora dibandingkan dengan model lainnya adalah kemampuannya untuk membuat video dengan durasi sekitar 1 menit, sedangkan pesaingnya hanya mampu membuat video dengan durasi kurang dari 30 detik.
Sayangnya, untuk saat ini belum diketahui kapan Sora akan dirilis sepenuhnya ke publik. Saat ini, Sora hanya tersedia bagi "red teamers" yang sedang menilai model ini untuk potensi bahaya dan risiko. OpenAI juga menawarkan akses kepada beberapa seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan umpan balik. [nadira]