ThePhrase.id – Bekerja sama dengan OVO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau bank BRI meluncurkan OVO UCard. Kartu ini merupakan kartu kredit co-branding yang diterbitkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan OVO. Kerennya, kartu ini sudah didukung oleh jaringan Mastercard.
Ovo UCard, kartu kredit co-branding dari BRI dan OVO (Foto: instagram/ovo_id)
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan bahwa kenaikan signifikan pada transaksi yang bersifat cashless maupun berbasis e-commerce di masa pandemi ini merupakan faktor pendorong peluncuran Ovo UCard. Kartu kredit co-branding ini diluncurkan untuk meningkatkan penggunaan kartu kredit kepada generasi milenial.
“Peluncuran OVO U Card mempertegas semakin eratnya sinergi antara industri perbankan dan fintech dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pengguna milenial yang menjadi mayoritas, termasuk pengguna OVO yang 63% adalah milenial,” ujar Karaniya, pada acara peluncuran OVO Ucard, Sabtu (4/12/2021).
Karaniya menambahkan, layanan dalam aplikasi OVO menjadi semakin lengkap dengan adanya integrasi seamless antara OVO dan BRI yang memungkinkan pengguna untuk mengatur transaksi OVO U Card secara penuh di aplikasi OVO.
Peluncuran OVO UCard (Foto: youtube/BANKBRIBANK_BRI)
Melihat pertumbuhan OVO di Indonesia yang signifikan di kalangan konsumen milenial membuat Mastercard tertarik untuk berkolaborasi dengan OVO dan BRI dalam peluncuran kartu OVO UCard ini. Menurut Mastercard New Payments Index, digital atau mobile wallet semakin populer di kalangan konsumen di Asia Pasifik.
"68 persen responden mengatakan akan menggunakan tipe pembayaran ini di tahun depan. Oleh karena itu, Mastercard sangat bangga dapat bekerja sama dengan BRI dan OVO untuk peluncuran OVO U Card, yang didesain untuk memenuhi kebutuhan para milenial," ungkap Country Manager Mastercard Indonesia Navin Jain.
Ovo UCard sendiri diperuntukan bagi para pengguna OVO yang memilki nilai transaksi minimal Rp 1 juta dalam 3 bulan terakhir. Pengajuan kartunya cukup mudah, pengguna cukup melakukannya melalui aplikasi OVO di smartphone.
Pengisian data pengguna seperti fotokopi KTP dan NPWP juga dapat dilakukan melalui aplikasi. Selanjutnya, semua proses dapat dipantau secara langsung melalui aplikasi, mulai dari pengajuan apakah disetujui atau tidak, hingga pengiriman kartu.
"Diharapkan ini menjadi layanan yang baik dan menjadi source of fund bagi semua transaksi yang akan dikerjasamakan dengan platform yang terintegrasi, misalnya Lazada dan Grab," tambah Handayani.
Keunggulan kartu kredit OVO Ucard
Keuntungan OVO Ucard (Foto: youtube/BANKBRIBANK_BRI)
Selain kemudahan pengajuannya, OVO UCard juga memiliki beberapa keunggulan seperti:
Persetujuan mudah & cepat, 1x24 jam waktu persetujuan hari kerja melalui aplikasi OVO
Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, pengguna dapat mengubah transaksi menjadi cicilan 0% hingga 12 bulan melalui aplikasi OVO.
Kartu kredit dapat digunakan untuk transaksi di luar negeri dengan jaringan Mastercard
Detail dan riwayat transaksi secara real-time melalui aplikasi OVO seperti melihat apa saja transaksi dan berapa jumlah nilai transaksi yang anda lakukan serta sisa limit yang tersedia.
Manajemen kartu di aplikasi OVO (Aktifkan Kartu, Blokir Kartu,dan Konversi Cicilan)
Mendapatkan rewards OVO Points yang bisa ditukarkan melalui aplikasi atau gerai yang terdaftar sebagai merchant OVO.
Pengguna baru juga mendapat welcome bonus 50 ribu OVO Points dan tambahan cashback 500 OVO Points untuk transaksi food and beverages dan cashback 200 OVO Points untuk transaksi lainnya setiap kelipatan transaksi Rp 100 ribu.
Semakin mudah punya kartu kredit
Kartu kredit dulunya dianggap sebagai barang mewah dan hanya dapat dimiliki oleh nasabah privilege. Kartu kredit memang susah didapatkan karena bank harus bertanggung jawab dalam menyalurkan pinjaman yang bersumber dari dana masyarakat.
Dengan berbagai persyaratan yang cukup rumit membuat pertumbuhan kartu kredit stagnan dari tahun ke tahun. Data dari Bank Indonesia mengungkapkan, pada Mei 2021, nilai transaksi kartu kredit tercatat sebesar Rp 19,7 triliun. Jumlah itu turun tipis 1,6% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 20 triliun. Meski menurun, total volume transaksi dengan kartu kredit meningkat, jumlahnya naik 0,9% dari 23,3 juta transaksi pada April 2021 menjadi 23,5 juta transaksi pada Mei 2021.
Direktur Konsumer BRI, Handayani berharap dengan adanya OVO UCard dapat mempermudah aksesibilitas pengguna OVO dan nasabah BRI dari kalangan milenial terhadap layanan perbankan, terutama kartu kredit. Ia menargetkan bisa menerbitkan 1 juta kartu kredit dalam setahun.
"Ini percepatan untuk open banking sebenarnya dan memberikan user experience yang baik kepada user OVO. Karena bisa lewat mobile app yang dimiliki OVO untuk mengajukan OVO UCard dengan mudah, kapan saja, di mana saja," tandas Handayani. [fa]