Thephrase.id - Palu keputusan Manchester United sudah diketuk. Setan Merah memilih untuk menendang Mason Greenwood dari Old Trafford.
Manchester United sempat mempertimbangkan nasib Greenwood setelah kasus dugaan percobaan dan pemerkosaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson dihentikan kepolisian pada Februari 2023.
Greenwood melakukannya pada Januari 2022 dengan bukti gambar dan video. Pemuda berusia 21 tahun itu diciduk petugas keamanan sehingga harus absen membela Manchester United selama satu setengah tahun.
Penampilan terakhir Greenwood untuk Manchester United terjadi pada 22 Januari 2022 dalam kemenangan 1-0 atas West Ham United. Sesudah itu, ia menghabiskan waktunya berurusan dengan aparat penegak hukum.
Greenwood promosi ke tim utama Setan Merah sejak 2019. Winger berusia 21 tahun itu tampil dalam 129 pertandingan untuk Manchester United dengan statistik 35 gol dan 12 assists.
Greenwood juga digadang-gadang sebagai talenta terbaik Setan Merah kala itu. Pasalnya, di usia yang masih sangat muda, ia sudah mampu bersaing di tim utama Manchester United.
Greenwood memiliki kemampuan yang hampir lengkap sebagai winger muda. Ia cepat, skillful, jago dribel, bisa melewati lawan, dan terutama mempunyai insting gol yang cukup tinggi.
Akan tetapi, jiwa mudanya merusak kariernya. Greenwood sudah tidak diterima lagi di Manchester United. Meski begitu, ia masih bisa mendapatkan kesempatan kedua di klub lainnya.
"Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal atas tuduhan yang dibuat terhadap Mason Greenwood. Proses kami dimulai pada Februari 2023, setelah semua tuduhan terhadap Mason dicabut," tulis Manchester United di situsnya.
"Selama ini, kami telah mempertimbangkan keinginan, hak, dan perspektif korban yang diduga bersama dengan standar dan nilai klub, dan berupaya mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dan konteks," tambah Manchester United.
"Hal ini mengharuskan kami untuk melanjutkan dengan kepekaan dan kehati-hatian untuk mendapatkan bukti yang tidak berada di domain publik, termasuk dari mereka yang mengetahui langsung kasus tersebut," sambungnya.
"Berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami menyimpulkan bahwa materi yang diposting online tidak memberikan gambaran lengkap dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang semula dituduhkan kepadanya," lanjut Setan Merah.
"Meskipun demikian, seperti yang diakui Mason secara terbuka hari ini, dia telah membuat kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya," beber peraih 20 gelar Liga Inggris itu.
"Semua yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitannya memulai kembali karirnya di Manchester United. Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa paling tepat baginya untuk melakukannya jauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil tersebut," tutup Manchester United.