PAN Gelar Rakernas Ke-4 Besok, Bahas Pilkada hingga Revisi Peraturan Partai

ThePhrase.id - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta pada Sabtu, 29 Juni 2024, bahas persiapan pemenangan Pilkada Serentak 2024.

Persiapan tersebut mencakup penetapan sejumlah tokoh yang akan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang telah mendapatkan SK DPP PAN format B1 KWK, untuk diserahkan surat dukungan DPP PAN oleh ketua umum Zulkifli Hasan.

“Besok (Sabtu) ada beberapa, Calon Gubernur Jambi, Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Papua Tengah, dan sebagainya, nanti akan kami lihat perkembangan terakhir,” ucap anggota Tim Desk Pilkada DPP PAN, Viva Yoga Mauladi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (27/6) dikutip Antaranews.

Selain persiapan Pilkada, ia menyebut bahwa secara internal PAN akan membahas revisi peraturan partai. Rakernas tersebut akan dihadiri oleh sekitar 260 peserta secara langsung dan 3.000 orang melalui aplikasi telekonferensi. Para peserta tersebut berasal dari Dewan Pimpinan Wilayah PAN serta DPD PAN di seluruh Indonesia.

“Jadi, PAN ini tetap membangun proses demokrasi di internal sebagai salah satu syarat dari partai modern. Piranti-piranti untuk pembangunan demokrasi itu adalah dari beberapa peraturan-peraturan yang jadi dasar pedoman dalam kehidupan PAN di internal untuk bisa membangun dirinya sebagai partai yang modern, sehingga demokratisasi di internal partai ini tetap berjalan,” jelasnya.

Rakernas Ke-4 PAN juga akan menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan Kongres Ke-6 PAN, yang salah satu agendanya ialah menetapkan Zulkifli Hasan kembali menjadi ketua umum selama lima tahun ke depan.

“Apakah di Depok, Banten, Serang, Bogor, Medan, Banjarmasin, Bali, Jambi, atau di Jakarta, di Jogja juga boleh. Jadi, biasanya kalau di PAN itu soal tempat rebutan, bukan hanya kursi, tempat kongres juga rebutan,” imbuh Viva Yoga.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno menambahkan bahwa rakernas tersebut nantinya akan mengevaluasi Pemilu 2024 lalu.

“Kami melihat bahwa pemilu kemarin berjalan alhamdulillah lancar, pilpres lancar, tetapi tiada gading yang tidak retak, banyak catatan-catatan dalam pemilu yang perlu kemudian kami bahas, kami kontemplasikan untuk kami merumuskan agar pemilu yang akan datang menjadi jauh lebih berkualitas, terutama untuk pengembangan demokrasi kita ke depan,” ujar Eddy. (Rangga)