politics

PAN-PBB Ambil Sikap Pilpres 2029, Golkar: Kami Dukung jika Prabowo Ingin Dua Periode

Penulis Rangga Bijak Aditya
Apr 25, 2025
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia (tengah). (Foto: Instagram/golkar.indonesia)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia (tengah). (Foto: Instagram/golkar.indonesia)

ThePhrase.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa partainya akan kembali memberikan dukungan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2029, apabila Prabowo ingin menjabat selama dua periode.

Ia menjelaskan bahwa dukungan tersebut bergantung pada penilaian Prabowo terhadap implementasi pelaksanaan visi dan misi Astacita. Apabila Prabowo merasa memerlukan waktu lima tahun tambahan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Partai Golkar akan tetap mendukungnya.

“Nah, jadi selama Pak Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengimplementasikan semua visi dan program itu, kami dalam posisi tetap mendukung Pak Prabowo,” ucap Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis (24/4) dikutip Antaranews.

Doli mengungkapkan bahwa keputusan partainya untuk memberikan dukungan kepada Prabowo pada Pilpres 2024 yang lalu telah melalui proses diskusi yang cukup panjang. Menurutnya, Partai Golkar perlu terlebih dahulu mencapai kesepakatan mengenai visi, misi, dan program yang diajukan oleh Prabowo.

“Kami menganggap Indonesia ke depan akan lebih baik, akan lebih maju di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dengan visi Astacita, program yang sudah ditetapkan, yang sudah kami sepakati bersama kemarin,” tukasnya.

Terlalu Dini Bahas Pilpres 2029

Diketahui sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyuarakan dukungannya kepada Prabowo untuk kembali maju sebagi calon presiden (capres) pada Pilpres 2029 mendatang. Sementara itu, Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan masih terlalu dini untuk membahas persoalan tersebut.

Merespons hal itu, Doli mengatakan partainya menghargai keputusan kedua partai politik tersebut, karena tiap parpol memiliki kedaulatannya masing-masing, termasuk Partai Golkar.

“Kalau PAN sudah menyatakan, PKB seperti itu. Nah, kalau Golkar, tentu juga sudah mempersiapkan jauh-jauh hari kami sudah mulai mempersiapkan pemilu 2029 termasuk Pilpres,” imbuhnya.

Menurutnya, pembicaraan mengenai Pilpres 2029 masih terlalu dini untuk dibahas. Lebih lanjut, saat ini masih ada beragam permasalahan dan tantangan bangsa yang perlu diselesaikan seperti masalah geopolitik, tarif impor, dan lainnya.

“Itu membutuhkan soliditas kita semua, yang membutuhkan tidak adanya topik-topik lain yang hari ini belum perlu untuk kita diskusikan,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic