ThePhrase.id - Bos Borneo FC Samarinda, Nabil Husien menyerang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia kecewa karena Stefano Lilipaly tidak dimainkan dalam dua uji coba FIFA Matchday. Foto: Nabil Husien (Instagram Nabil Husien) Lilipaly adalah tulang punggung Borneo FC. Gelandang naturalisasi itu dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk melawan Timnas Palestina dan Timnas Argentina. Hanya saja, Shin Tae-yong tidak menurunkan Lilipaly sama sekali ketika Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023. Pemain berusia 33 tahun itu kembali menjadi cadangan mati saat Timnas Indonesia takluk 0-2 dari Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023. "Uji coba itu ya untuk mencoba. Lalu, kenapa pada tidak dicoba, Shin Tae-yong?" tegas Nabil Husien. "Tentu semua pemain ingin mempunyai harapan bisa bermain terutama melawan Argentina. Bahkan hanya satu menit pun tidak kamu berikan," tambahnya. Foto: Shin Tae-yong (Instagram Shin Tae-yong) "Tolong, para asisten pelatih juga bersuara bukan pada diam saja manut dengan Shin Tae-yong," beber Nabil Husien. Kegerahan Nabil Husien itu dibalas oleh asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto. Ia menjelaskan kebijakan pemain yang tampil diambil sesuai kebutuhan. "Sebelumnya kami minta maaf ada pemain yang tidak bisa tampil dalam dua uji coba di FIFA Matchday Juni 2023," tulis Nova. "Perlu diketahui bahwa kami memanggil 26 pemain dan hanya bisa sebelas pemain menjadi starter dan enam pergantian," lanjutnya. "Pelatih kepala juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di FIFA Matchday kali ini," sambung Nova. Foto: Stefano Lilipaly (Instagram Stefano Lilipaly) Selain Lilipaly, enam pemain lainnya juga tidak merasakan menit bermain di Timnas Indonesia. Mereka yakni Sandy Walsh, Reza Arya, Fachruddin Aryanto, Rachmat Irianto, Andy Setyo, dan Yance Sayuri. "Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut. Tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka," ungkap Nova. "Tapi, lebih karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat menghadapi Palestina dan Argentina," imbuh Nova. "Semoga bisa dimengerti dan tim ini dalam persiapan Piala Asia 2023. Kami terus memantau pemain-pemain terbaik yang pantas dan pastinya bisa bermain dengan filosofi pelatih kepala," ujar Nova. "Semoga pemain tidak lepas mental dan terus bekerja keras di kompetisi yang akan berjalan. Semoga keputusan pelatih kepala kami bisa dihormati dan dipahami dengan baik," tandasnya. (Rangga)