Panas! Shin Tae-yong Serang Balik Thomas Doll

ThePhrase id - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menjawab kritikan arsitek Persija Jakarta, Thomas Doll terkait metode pemusatan latihan jangka panjang.

Shin Tae-yong berulang kali menggelar training center selama berpekan-pekan, terutama untuk Timnas Indonesia U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2023.

Terbaru, Shin Tae-yong menggeber pemusatan latihan Tumnas Indonesia U-20 di Jakarta pada 1-28 Februari 2023 sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023.

Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk training center Garuda Nusantara kali ini, dengan sembilan di antaranya adalah personil Persija Jakarta.

Kesembilannya ialah Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.

"Kalau saya tidak tahu tentang sepak bola, bagaimana bisa menjadi pelatih Piala Dunia dan Timnas Indonesia?" tutur Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong adalah juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan berhasil mengantar Taeguk Warriors mengalahkan Timnas Jerman 2-0 di babak penyisihan.

"Memang benar kata pelatih Persija jika tingkat atau kompetisi sangat tinggi, tetapi tidak seperti itu keadaan saat ini," beber Shin Tae-yong.

"Karena masih ada kekurangan juga dan permintaan dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Menpora Zainudin Amali," tegas Shin Tae-yong.

"Masyarakat Indonesia pun memberikan dukungan penuh apalagi pada Mei 2023 ada Piala Dunia U-20 2023. Jadi jika pelatih Persija bicara seperti itu," beber Shin Tae-yong.

"Dengan mencari keuntungan, sebenarnya tidak baik kata-katanya untuk masyarakat Indonesia yang menunggu-nunggu Piala Dunia U-20 2023," tandasnya.