trending

Panglima TNI Klarifikasi Insiden Beras Tercecer saat Pengiriman Bantuan di Sumut: Helikopter Terhalang Kabel

Penulis Rangga Bijak Aditya
Dec 04, 2025
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Foto: Instagram/91agussubiyanto)
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Foto: Instagram/91agussubiyanto)

ThePhrase.id - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penjelasan terkait insiden bantuan beras yang tercecer di tanah ketika personel TNI melakukan pengiriman logistik melalui helikopter di wilayah terdampak banjir bandang di Sumatra Utara.

Agus menjelaskan bahwa kejadian itu bermula ketika helikopter yang membawa bantuan tidak memungkinkan untuk mendarat karena adanya kabel yang menghalangi area pendaratan.

“Pada saat kemarin heli mau mendarat, di situ ada kabel sehingga diputuskan oleh pilot, barang (logistik) itu tetap di-drop,” ujar Agus kepada awak media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12) dikutip Antaranews.

Ia mengungkapkan, keputusan untuk menjatuhkan bantuan dari udara diambil demi memastikan kebutuhan para korban tetap terpenuhi, mengingat akses darat menuju lokasi banjir bandang sangat terbatas.

Panglima TNI itu memastikan bahwa pihaknya akan terus mengirim bantuan dan tetap berhati-hati agar logistik bisa diterima dalam kondisi yang layak.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap metode pengiriman logistik menggunakan teknik air drop.

Evaluasi dilakukan setelah muncul laporan bahwa sebagian bantuan mengalami kerusakan.

“Setelah ada yang pecah (kotak logistik) kita evaluasi lagi, sekarang kita berupaya sampai sekarang tidak terjadi lagi,” tukas Maruli.

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga memungut beras yang berserakan di tanah.

Beras yang tercecer di tanah itu diketahui merupakan bantuan yang dijatuhkan dari helikopter TNI, namun kemasannya pecah akibat benturan dengan tanah. Meski dalam kondisi tercecer, warga tetap berusaha mengumpulkan bantuan tersebut.

Video tersebut sebelumnya viral di media sosial dan memicu perhatian publik, sehingga banyak pihak meminta para petugas untuk lebih berhati-hati dalam mengirim bantuan, agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia, serta tersampaikan sepenuhnya kepada warga yang membutuhkan.

Insiden ini mendorong TNI untuk meninjau kembali prosedur pengiriman logistik udara, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau namun sangat membutuhkan suplai bantuan secara cepat. (Rangga)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic