Pantaskah Bos Como 1907 Asal Indonesia Jadi Ketua Umum PSSI?

ThePhrase.id - Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, menyatakan bahwa dirinya tidak mempertimbangkan peluang menjadi Ketua Umum PSSI meski namanya sempat mencuat sebagai figur yang dianggap layak mengisi posisi tersebut yang saat ini masih diemban Erick Thohir hingga periode 2027.

Sejumlah pihak menyebut Mirwan sebagai sosok alternatif seiring dinamika yang terjadi di sepak bola nasional menyusul hasil akhir perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Posisi Erick Thohir kembali menjadi sorotan publik karena Timnas Indonesia yang sebelumnya melaju hingga putaran keempat untuk pertama kalinya, gagal bersaing dengan Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak dan tidak mampu mengamankan tiket ke putaran final.

Situasi tersebut diikuti dengan pemecatan pelatih Patrick Kluivert beserta seluruh staf kepelatihannya yang membuat kursi pelatih Timnas Indonesia masih belum terisi hingga kini.

Di tengah gelombang reaksi publik, termasuk munculnya tagar yang meminta perubahan kepemimpinan di federasi, nama Mirwan disorot karena rekam jejaknya sebagai Presiden Como 1907 yang tengah bersaing ketat di Serie A Italia.

Pada musim 2025-2026, Como 1907 tampil konsisten dengan menduduki posisi kelima klasemen sementara dengan 24 poin pada pekan ke-13 atau hanya berjarak empat poin dari AC Milan yang berada di puncak.

Performa itu melanjutkan kenaikan pesat klub sejak diakuisisi Djarum Group yang mengambil alih tim saat masih berada di Serie D dan berada dalam kondisi terpuruk akibat masalah finansial.

Mirwan menjadi bagian penting dari proyek tersebut dan saat ini memimpin klub berjuluk I Lariano sambil bekerja bersama sejumlah figur besar seperti Thierry Henry, Cesc Fabregas, dan Raphael Varane dalam membangun struktur kompetitif yang baru di Como.

Como 1907 pun menunjukkan peningkatan signifikan dengan tidak terkalahkan sejak pekan ketiga serta mencatatkan hasil mencolok mulai dari kemenangan besar 5-1 atas Torino, hasil imbang 0-0 di markas Napoli, hingga kemenangan 2-0 atas Juventus di kandang sendiri.

Ketika dimintai tanggapan mengenai kemungkinan dirinya maju sebagai Ketua Umum PSSI, Mirwan menyampaikan penolakannya secara lugas dan menyebut Erick Thohir lebih cerdas.

"Tidak mampu, soalnya saya juga kenal baik dengan Erick Thohir, dia jauh lebih pintar daripada saya," tegas Mirwan dilansir dari Youtube Supersoccer.

Mirwan kemudian kembali menegaskan posisi Erick Thohir, yang notabene mantan bos Inter Milan, yang menurutnya memiliki kemampuan dan jejaring lebih luas untuk memimpin federasi.

"Erick Thohir network-nya jauh lebih besar, lebih baik saya jadi asistennya daripada jadi pengganti Erick, tidak mungkinlah, tidak mungkin," tandas Mirwan. (Rangga)