ThePhrase.id - Perempuan yang menjadi ikon kecantikan seperti Marlyn Monroe, Audrey Hepburn, Lady Diana hingga Hailey Bieber pastinya memiliki parfum signature atau wangi yang menjadi ciri khasnya.
Mulai dari parfum terkenal, aroma khusus atau parfum ciptaan sendiri, para selebriti dan figur publik ini memiliki wangi khusus yang dapat meningkatkan popularitas brand tertentu. Ini beberapa parfum signature yang digunakan oleh 6 perempuan ikonik melansir majalah Vogue.
Dalam sebuah interview oleh majalah Marie Claire pada tahun 1960, Marlyn Monroe mengatakan bahwa ia sering mendapatkan pertanyaan, contohnya sepert: “Apa yang dikenakan saat tidur malam? Piyama? Nightgown?” Ia menjawab “Chanel N°5”.
Parfum buatan Ernest Beaux yang diperintah oleh Gabrielle Chanel pada tahun 1921 memiliki 80 notes mulai dari wangi may rose (mawar kubis), semerbak bunga melati, hingga sandalwood (kayu cendana) yang lembut. Termasuk konsentrasi kuat dari aldehydes yang merupakan kelompok bahan parfum sintetis.
Hingga saat ini, formula Chanel N°5 belum berubah dan masih terus dipertahankan serta masih menjadi salah satu parfum perempuan nomor satu di dunia.
L’Interdit merupakan parfum dari Givenchy yang menjadi tanda pertemanan dari Hubert de Givenchy dan Audery Hepburn yang juga sebagai inspirasi dari parfum tersebut.
Parfum tersebut dibuat secara rahasia pada tahun 1954 sebagai hadiah dan hanya dipakai oleh Audrey Hepburn. Parfum dengan wangi bunga yang semerbak, mengandung wangi bunga mawar, melati dan violet dengan campuran aroma kayu dan rerumputan menjadi parfum eksklusif milik Audrey Hepburn.
Sampai akhirnya dipasarkan pada tahun 1957, namun sebelumnya Hubert de Givenchy izin pada Audrey Hepburn yang membalasnya dengan “Aku melarangmu”. Frase itu pun menjadi nama parfum tersebut, L’Interdit berarti yang terlarang dalam bahasa Prancis.
Lady Diana dikenal sebagai perempuan yang memiliki selera yang cukup berani dan modern dalam pilihan fashionnya, namun untuk pilihan wewangiannya cukup timeless atau abadi.
Diorissimo merupakan salah satu wewangian pilihannya yang digunakan untuk kesehariannya. Parfum tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 1956 oleh Edmond Roudnitska.
Diorissimo memiliki wangi pembukanya daun hijau dan bergamot; dengan note tengahnya adalah Lily-of-the-Valley, lilac, melati, Lily, ylang-ylang, amaryllis, rosemary dan boronia; base notenya adalah kayu cendana.
Kaye Middleton dikenal dengan selera wangi bunga-bunga yang segar seperti Orange Blossom Cologne dari Jo Malone London. Parfum ini dikatakan sebagai ciri khas Kate Middleton, dengan wangi khas spring yang disebut sebagai shimmering garden oasis.
Namun, satu parfum dari Illuminum London yang merupakan brand yang kurang dikenal menjadi sensai setelah Kate Middleton menggunakan parfum White Gardenia saat menghadiri pernikahan Pangeran William. Parfum tersebut kini menjadi royal staple yang kini sulit untuk dicari oleh masyarakat umum.
Perempuan yang dikatakan sebagai trendsetter dan menjadi ikon kecantikan di media sosial memiliki ciri khas dan parfum kesukaannya yang beraroma bunga.
Dalam sebuah interview oleh Vogue, Hailey Bieber mengatakan bahwa ia selalu membawa parfum Fleur Narcotique dari Ex Nihilo brand Prancis. Memiliki wangi bunga peony yang diselimuti oleh aroma kayu yang sangat elegan.
Parfum ini dikatakan memiliki wangi bunga yang sempurna, segar dan feminin secara lembut dan tidak berlebihan, dengan sedikit wangi buah untuk keseimbangan dan kedewasaan.
Kate Moss yang merupakan supermodel telah meluncurkan brandnya sendiri yaitu Cosmoss, ia pun mengeluarkan parfum bernama Sacred Mist yang kini ia gunakan.
Sacred Mist memiliki wangi oakmoss, cedarwood, dan tonka bean, wangi yang woody dikatakan memiliki rasa ketenangan holistik spiritual yang bercampur dengan aroma lavender dan bergamot.
“Saat saya menyemprot ini, saya merasa lebih tenang, saya ingin ini menjadi aura mist yang membersihkan. Basisnya sungguh ajaib," tutur Kate Moss saat menjelaskan wangi Sacerd Mist ini. [Syifaa]