ThePhrase.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan belum ada pembicaraan mengenai Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka yang akan dimajukan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Instagram/sufmi_dasco) “Di kita (Partai Gerindra) belum ada pembicaraan-pembicaraan mengenai itu,” ucap Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5) dikutip Antaranews. Walaupun belum ada pembicaraan, Dasco berpendapat bahwa hal wajar untuk menyandingkan sosok tertentu sebagai bakal cawapres selama tidak melawan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang ada. Dasco menegaskan bahwa bakal cawapres yang akan diusung nanti akan ditentukan oleh Prabowo dan juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, yang merupakan anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). “Kami sudah sampaikan berulang kali bahwa sudah ada kesepakatan atau kontrak kerja sama politik antara Gerindra dan PKB, di mana kemudian capres dan cawapres ditentukan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin,” imbuhnya. Pertemuan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kiri) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Surakarta, Jumat (19/5/23). (Foto: Instagram/prabowo) Diketahui nama Gibran Rakabuming Raka menyeruak ke publik dan diperbincangkan sebagai sosok yang memiliki kemungkinan untuk dampingi Prabowo sebagai cawapres, karena kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Sebelumnya pada Jumat (19/5) Walikota Surakarta tersebut menyambut kedatangan Prabowo Subianto, bersama dengan 15 kelompok relawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur pendukung Prabowo untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan pada saat itu Gibran dan Prabowo adakan pertemuan secara tertutup selama hampir 1 jam di sela-sela kunjungan Prabowo di kota yang Gibran pimpin tersebut.
Penentuan Cawapres Prabowo
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri). (Foto: Instagram/cakiminow) Mikhael Raja Muda Bataona, pengamat politik yang juga dosen ilmu komunikasi politik di Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menyebut bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang memegang kunci cawapres Prabowo Subianto. Bataona juga menyampaikan pandangannya bahwa sosok yang lebih memungkinkan digaet menjadi cawapres Prabowo ialah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. “Jika Erick Thohir ingin menjadi cawapres Prabowo maka kuncinya di Muhaimin. Bagaimana komunikasi di belakang layar antara Muhaimin dan Erick Thohir. Karena di panggung depan, cerita yang muncul lebih banyak untuk memastikan Prabowo tetap masuk dalam agenda wacana media dan diskursus publik di ruang-ruang publik,” ucap Bataona di Kupang, Rabu (24/5). Bataona mengungkapkan bahwa kinerja Erick Thohir di pemerintah cukup mengagumkan, selain itu Erick juga seorang teknokrat dan pebisnis papan atas dengan reputasi internasional. “Jadi saya kira, soal layak atau tidak seorang Erick mendampingi Prabowo, jawabannya jelas bahwa Erick sangat layak. Tapi kunci koalisi Gerindra dan PKB atau KIR saat ini ada di Muhaimin Iskandar,” tukas Bataona. (Rangga)