politics

Partai Keadilan Sejahtera, Siap Majukan Aher Dampingi Anies di Pemilu 2024

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 16, 2023
Partai Keadilan Sejahtera, Siap Majukan Aher Dampingi Anies di Pemilu 2024

ThePhrase.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan siap majukan kadernya mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Beredar kabar bahwa PKS akan memajukan Ahmad Heryawan yang biasa disapa Kang Aher untuk maju menjadi cawapres dampingi Anies Baswedan di Pemilu 2024 mendatang.

Ahmad Heryawan. (Sumber: Instagram.com/aheryawan)
“Saya bilang selaku kader partai, kalau kemudian diputuskan untuk maju dicalonkan, saya siap,” ucap Aher, seperti dikutip Detik, Jumat (13/1). Namun demikian, pencalonan Aher sebagai cawapres masih belum resmi. Aher masih menunggu keputusan resmi dari PKS dan juga partai lain yang berkoalisi dengan partainya yaitu Partai Demokrat dan Nasdem. Meskipun begitu, Aher berkata bahwa ia siap berjuang bersama Anies dan sudah menjalin komunikasi bahas deklarasi hingga penentuan cawapres.

Elektabilitas Ahmad Heryawan kader PKS

Ahmad Heryawan. (Sumber: Instagram.com/aheryawan)
Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher memiliki elektabilitas yang cukup baik di dunia politik. Pasalnya, Aher sudah dua kali berhasil menangi Pilgub Jawa Barat. Hal tersebut diyakini dapat menjadi modal penting dalam pencalonan dirinya sebagai cawapres pada Pemilu 2024 nanti. Muhammad Kholid, juru bicara PKS berpendapat bahwa elektabilitas Aher sudah terbukti langsung di kontestasi, bukan hanya sekadar survei.
Muhammad Kholid, juru bicara PKS. (Sumber: Instagram.com/mkholid86)
“Kang Aher tingkat keterpilihannya terbukti dua kali menang di Pilgub Jawa Barat. Ini modal dasar beliau karena elektabilitas Aher teruji di kontestasi bukan hanya di survei,” ucap Kholid kepada wartawan, seperti dikutip Merdeka, Selasa (1/11/22). Juru bicara PKS tersebut yakin bahwa Aher mampu dan punya kapasitas kepemimpinan serta menjaga stabilitas politik di Indonesia.

Visi dan Misi PKS

PKS memiliki visi yaitu Menjadi Partai Islam rahmatan lil 'alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapula misi-misinya yaitu:

  1. Meningkatkan pertumbuhan jumlah Anggota Partai dan mengokohkan integritas, solidaritas, akseptabilitas, profesionalitas untuk menghadirkaan kepemimpinan bangsaa yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.
  2. Mengokohkan soliditas Partai berskala nasional, mandiri, dan terbuka agar mampu menjalankan fungsi edukasi, advokasi, kaderisasi kepemimpinan, serta menerapkan sistem manajemen partai modern untuk meningkatkan sinergi, kinerja, dan kredibilitas.
  3. Meningkatkan kepeloporan Partai dalam pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan terhadap ketahanan keluarga, pemuda, kepentingan masyarakat, dan lingkungan hidup, serta memperkuat kemitraan strategis di berbagai sektor pengabdian untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang produktif, inovatif, dan patriotik.
  4. Memenangkan Pemilu 2024 dan meningkatkan kontribusi Partai dalam menggagas dan memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan rakyat, bangsa, dan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta turut berperan dalam pengembangan demokratisasi di kawasan, dan pengembangan kerjasama internasional untuk memperkokoh posisi Indonesia.

Sejarah PKS

Logo PKS. (Sumber: PKS.id)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai politik berbasis Islam yang berdiri pada 20 Juli 1998, dengan nama awal Partai Keadilan (PK). Partai ini dideklarasikan dalam sebuah konferensi pers di Aula Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Melansir dari laman resmi PKS, Partai Keadilan (PK) harus merubah namanya untuk bisa mengikuti pemilu karena adanya syarat berlakunya batas minimum keikutsertaan parpol pada pemilu (electoral threshold) yaitu dua (2) persen. Pada 3 Juli 2003, PK bergabung dengan PKS setelah sehari sebelumnya menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/ Kota). Dengan bergabungnya PK, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS termasuk anggota dewan dan para kadernya. Partai Keadilan (PK) akhirnya resmi berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Perjalanan PKS di Pemilu Indonesia

PKS pertama kali mengikuti Pemilu pada tahun 1999. Saat itu PKS yang masih bernama PK hanya meraih 1,36% suara. Setelah berganti nama menjadi PKS, raihan suara partai ini meningkat pada Pemilu 2004 dengan total 7,34% suara. Perolehan suara yang diraih PKS kembali meningkat pada pemilu berikutnya tahun 2009, yaitu sebesar 7,89% suara. Namun pada edisi Pemilu 2014, suara yang diperoleh PKS mengalami penurunan menjadi 6,77%. Pemilu 2019 merupakan pencapaian tertinggi PKS dengan perolehan 8,21% suara, dan juga mendapatkan sebanyak 50 kursi di DPR RI.

Susunan Pengurus dan Sekretariat Pusat PKS

Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKS. (Sumber: Instagram.com/syaikhu_ahmad_)
Melansir dari laman Info Pemilu, berikut ini merupakan susunan pusat PKS Ketua Umum              : Ahmad Syaikhu Sekretaris Jenderal     : Aboe Bakar Bendahara                 : Mahfudz Abdurrahman Sekretariat Pusat PKS : Alamat : Jalan TB.Simatupang No.82 Pasar Minggu, Jakarta 12520, Indonesia Telp     : +62 21 7884 2116, Fax +62 21 7884 6456 PKS juga memiliki media sosial, yakni: Instagram: @pk_sejahtera Twitter: @PKSejahtera Facebook: Partai Keadilan Sejahtera Tiktok: @pksejahtera Serta laman web resminya yaitu https://pks.id/ (Rangga)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic