trending

Pasca Pelonggaran PPKM, MRT Jakarta Masih Sepi

Penulis Nadira Sekar
Oct 20, 2021
Pasca Pelonggaran PPKM, MRT Jakarta Masih Sepi
ThePhrase.id - Dengan terus melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah secara bertahap telah melakukan pelonggaran kebijakan PPKM. Masyarakat pun sudah kembali menjalani kehidupan new normal, termasuk warga DKI Jakarta.

Destinasi wisata juga sudah kembali dibuka. Tak hanya wisata,  masyarakat juga diperbolehkan mengunjungi mal atau pusat perbelanjaan, nonton di bioskop serta olahraga di pusat kebugaran.

Namun, berdasarkan pantauan Thephrase.id, moda transportasi MRT Jakarta pada Sabtu (16/10) masih terlihat sepi pengguna. Warga DKI Jakarta yang biasanya menggunakan MRT untuk mengunjungi tempat wisata,  tampak masih belum terlihat.

Scan Barcode PeduliLindungi MRT Jakarta
Foto: Scan Barcode PeduliLindungi Stasiun Lebak Bulus Grab (dok. Pribadi)


Stasiun MRT Lebak Bulus pada Sabtu pagi masih terbilang sepi. Loket pembelian tiket juga terlihat sepi. Perlu diketahui sejak pandemi, MRT tidak menyediakan tiket single trip. Tujuannya untuk menghindari penyebaran Covid-19 saat pengembalian kartu.

Pengguna MRT diwajibkan untuk melakukan pemindaian barcode PeduliLindungi sebelum masuk ke dalam stasiun. Para petugas serta satpam pun memantau seluruh penumpang untuk memastikan penumpang telah check-in melalui aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, para petugas juga akan melakukan pengecekan pada barang bawaan para penumpang.

Foto: Stasiun Lebak Bulus Grab Sepi (dok. Pribadi)


Para penumpang MRT juga dicek suhu oleh petugas. Ada beberapa stasiun yang menggunakan pemindaian suhu dengan kamera, ada juga yang menggunakan termometer biasa. Namun yang jelas, pengecekan suhu terus dilakukan oleh petugas.

Sayangnya, di platform tempat penumpang menunggu kereta datang, meski telah ada beberapa tulisan dan peringatan untuk menjaga jarak, para petugas tidak memperhatikan jaga jarak para penumpang.
Gerbong Sepi, Pengunjung Bisa Duduk

Foto: Penumpang MRT Bisa Duduk Sambil Menjaga Jarak (dok. Pribadi)


Saat perjalanan dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga Bundaran HI, gerbong MRT masih terlihat cukup sepi. Bahkan ada beberapa gerbong yang tidak terisi. Gerbong hanya mulai ramai di stasiun Blok M, Dukuh Atas, dan Bundaran HI. Meski demikian, seluruh pengunjung masih bisa duduk dengan menjaga jarak.

Selama di dalam gerbong, para petugas pun terus berkeliling untuk memastikan para penumpang tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan. Penumpang tidak diperbolehkan berbicara, baik satu arah maupun dua arah, telepon maupun secara langsung. Tentunya penumpang juga wajib untuk tetap menggunakan masker selama di gerbong.
Stasiun Bundaran HI Paling Ramai

Foto: Stasiun MRT Bundaran HI (dok. Pribadi)


Meski masih terbilang sepi, menurut pantauan ThePhrase.id, stasiun Bundaran HI menjadi stasiun yang paling ramai. Para pengunjung banyak yang berfoto di stasiun tersebut mengingat banyaknya iklan Tokopedia X BTS di sana. Pemasangan iklan ini memang bagian dari upaya meningkatkan pengunjung.

Selain iklan Tokopedia X BTS dan beberapa iklan lainnya, Stasiun Bundaran HI juga menyediakan tempat untuk pengamen naik kelas untuk memberikan hiburan kepada para pengunjung. Tak sedikit pengunjung yang berhenti sejenak untuk menikmati pertunjukkan.

Dengan masuknya DKI Jakarta ke dalam kategori PPKM Level 2, MRT diperkirakan akan semakin ramai pengguna, terutama pada hari kerja. [nadira]

https://www.youtube.com/watch?v=y5sg_Teq9hI

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic