trending

Pastikan Bansos Sudah Diterima, Menteri Sosial Susuri Gang Sempit di Surakarta

Penulis Regita Rahmanissa
Jul 23, 2021
Pastikan Bansos Sudah Diterima, Menteri Sosial Susuri Gang Sempit di Surakarta
ThePhrase.id – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Risma Harini, mulai melakukan blusukan di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (20/7) untuk memastikan bantuan sosial telah diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Warga penerima bansos wilayah Surakarta, Jawa Tengah. Foto: kemensos.go.id


Mensos Risma terjun langsung bersama tim melakukan pengecekan ketepatan sasaran penerima bansos berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Melalui gang-gang sempit, Mensos Risma berinteraksi langsung dengan warga di Kampung Baru RT 01 RW 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

“Sampun (sudah) terima bansos Bu, enam ratus ribu,” ungkap salah satu warga sekitar.

Mensos Risma juga melakukan hal yang sama kepada warga-warga lainnya sembari memberikan bantuan beras ukuran 10 kg.

“Sudah terima bansos PKH?” tanya mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

“Sampun Bu, terima bantuan PKH,” jawab salah satu ibu rumah tangga setempat.

Mensos Risma juga tampak berdialog dengan Evi Purwaningsih (47), salah satu warga Kelurahan Kampung Baru yang telah menerima bansos berupa BST sebesar Rp 600 ribu yang diambil di Kantor Pos setempat.

Menteri Sosia RI Tri Risma Harini. Foto: kemenos.go.id


Menurut Risma, Kemensos berupaya terus mengoptimalkan program bansos yang telah berjalan yakni PKH, Kartu Sembako, dan BST tahap ketiga yang telah disalurkan pada para KPM di bulan Juli 2021 ini.

“Kemensos mencairkan BST untuk 10 juta KPM selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada bulan Juli. Kemudian, untuk 18,8 juta KPM BPNT/Kartu Sembako mendapat tambahan 2 bulan yakni pada bulan Juli dan Agustus,” tandas Risma.

Kemensos, imbuh Risma, telah menyalurkan bansos PKH dengan anggaran Rp 28,3 triliun, program BPNT/Kartu Sembako sebesar Rp 42,3 triliun dan program BST dengan anggaran Rp 15,1 triliun.

“Dengan ketiga bansos ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat,” imbuh Risma.

Bansos Tambahan

Kemensos juga menambah bansos bagi masyarakat yang terkena dampak PPKM Level 4 yakni bantuan beras 5 kg khusus untuk pekerja sektor informal se Jawa-Bali. Bantuan tersebut menyasar pedagang kaki lima, pemilik warung makan, buruh lepas, pengemudi ojek, buruh harian, karyawan kontrak, dan lain-lain yang kegiatannya terbatas PPKM.

Kemensos telah mendistribusikan 2.010 ton beras ke 122 kota dan kabupaten yang masing-masing mendapat 3.000 paket beras, serta 6.000 paket beras untuk 6 Ibu Kota Provinsi.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran Rp 7,08 triliun untuk 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya belum termasuk dalam pendataan KPM oleh pemerintah daerah.

“Mereka ini sama sekali baru, datanya dari pemerintah daerah. Bantuannya sebesar Rp 200 ribu per KPM untuk bulan Juli sampai Desember 2021,” tandas Risma.

Bagi masyarakat terdampak PPKM calon penerima bansos, dapat melakukan pengecekan data Penerima Manfaat (PM) melalui cekbansos.kemensos.go.id dengan tahap sebagai berikut:

  1. Memilih wilayah Penerima Manfaat berupa provinsi, kebupaten, kecamatan, dan kelurahan/desa.

  2. Memasukkan nama Penerima Manfaat sesuai dengan KTP

  3. Memasukkan 8 huruf kode captcha yang tersedia pada kotak kode di laman terkait.

  4. Klik tombol CARI DATA


[Regita]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic