politics

Pastikan Pengungsi Mencoblos, Pemerintah Siapkan 22 TPS Khusus di Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Penulis Rangga Bijak Aditya
Nov 25, 2024
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. (Foto: Instagram/kemendagri)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. (Foto: Instagram/kemendagri)

ThePhrase.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebut pemerintah siapkan sebanyak 22 tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang ditempatkan di lokasi pengungsian terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Ada TPS khusus. Seingat saya ada 22 TPS khusus untuk di tempat pengungsian yang menyangkut Flores Timur,” ucap Tito ketika ditanya awak media di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (25/11) dikutip Antaranews.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat yang diwakili oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto Bersama Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno telah meninjau langsung lokasi pengungsian di daerah-daerah tersebut.

Berdasarkan peninjauan, Tito menyatakan lokasi pengungsian relatif terkendali dan dapat diselenggarakan pencoblosan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 sesuai jadwal yakni pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Pada kesempatan berbeda, Wamendagri, Bima Arya Sugiarto memastikan para warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap dapat menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024, sebagaimana TPS yang telah disiapkan di sejumlah lokasi pengungsian.

“Ada 37 TPS yang berada di sekitar lokasi terdampak, dan 22 di antaranya sudah disiapkan di tempat pengungsian,” jelas Bima Arya dalam keterangan persnya, Senin (25/11). 

Salah satunya, pemerintah daerah setempat memfasilitasi sebanyak 2.496 korban erupsi yang mengungsi di wilayah Kabupaten Sikka, untuk menggunakan hak pilihnya di TPS yang berlokasi di perbatasan wilayah antara kedua kabupaten.

“Pj (Penjabat) Bupati Sikka dan Pj Bupati Flores Timur akan mengoordinasikan agar semua pengungsi mandiri tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” tukasnya.

Bima mengimbau kepada seluruh warga terdampak erupsi untuk tidak khawatir mengenai hak pilihnya, karena pemerintah akan berusaha maksimal untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menyalurkan suaranya di hari pencoblosan mendatang.

Diketahui, saat ini Pemerintah Kabupate Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, ditetapkan sejak 4 November 2024 lalu dan berlaku selama 58 hari, hingga 31 Desember 2024, karena meningkatnya status gunung tersebut dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas). (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic