Patrick Kluivert Makan Malam Bersama 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bermain di Liga 1

Thephrase.id - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert makan malam bersama lima pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1 2024-2025. Ia juga diperkenalkan satu per satu.

Kelima pemain itu yakni trio Persija Jakarta, Rizky Ridho, Witan Sulaeman serta Muhammad Ferarri dan duo Dewa United, Egy Maulana Vikri serta Ricky Kambuaya.

Selain itu, Kluivert juga ditemani asistennya di Timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam makan malam bersama lima pemain Timnas Indonesia itu.

"Bersama Patrick Kluivert bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia. Ada Egy Maulana Vikry, Witan Sulaeman, Rizky Ridho, M. Ferrari, dan Ricky Kambuaya," beber Erick Thohir.

Selain makan malam, Kluivert, Landzaat, dan Erick Thohir juga membahas Timnas Indonesia bersama kelima pemain itu sekaligus mempertegas komitmennya untuk Tim Merah Putih.

“Kami diskusi tentang sepak bola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia yang terus berkembang. Semua pemain semangat dan siap berjuang bersama," tegas Erick Thohir.

"Mereka memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Kami punya mimpi yang sama untuk membawa Garuda terbang tinggi," lanjut Erick Thohir.

Sebelum makan malam, Erick Thohir mengadakan konferensi pers untuk Kluivert. Ia banyak ditanya terkait Timnas Indonesia, mulai dari formasi, pemain naturalisasi, sampai kans ke Piala Dunia 2026.

"Sebelum konferensi pers, saya mengenalkan Patrick Kluivert kepada para pemain yang pernah membela Timnas Indonesia sebelumnya. Kita harus mengenal dan mengapresiasi para pahlawan sepak bola Indonesia yang sudah berjuang untuk Indonesia," ucap Erick Thohir.

"Sebuah perjalanan panjang yang dibangun dengan semangat dan nasionalisme untuk sepak bola Indonesia bisa bersaing dan dikenal di Asia Tenggara maupun di Asia," sambungnya.

"Kami akan melanjutkan estafet perjuangan Timnas Indonesia untuk berada di level yang lebih tinggi. Mimpi kita yang bisa melihat seluruh masyarakat Indonesia bangga, yaitu Garuda Mendunia," tutup Erick Thohir.