ThePhrase.id - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved ingin memecat pelatih timnya, Massimiliano Allegri, tapi berseberangan pemikiran dengan manajemen tim.
Allegri menjadi biang kerok keterpurukan Juventus di musim ini. Si Nyonya Tua tidak hanya melempem di Serie A 2022/23, tapi juga di Liga Champions.
Juventus hanya mampu menempati peringkat kedelapan Serie A dengan sepuluh poin dari tujuh pertandingan.
Terakhir, Juventus disikat klub papan bawah, AC Monza 0-1 pada 18 September 2022 di Stadion U-Power, Monza.
Kekalahan itu menjadi yang pertama buat Juventus di Serie A setelah menorehkan dua kemenangan dan empat kali seri.
Sebelum mempecundangi Juventus, Monza adalah penghuni juru kunci Serie A dengan sebiji poin dari enam penampilan.
Di Liga Champions, Si Nyonya Tua makin parah. Dusan Vlahovic dan kawan-kawan menjadi pesakitan seusai kalah melulu dari dua partai.
Pada matchday pertama Grup H Liga Champions, Juventus dibekuk PSG 1-2. Selanjutnya, Si Nyonya Tua dipermalukan Benfica dengan skor yang sama.
Media Italia, Football Italia melansir dari Corriere della Sera menggambarkan, ambisi Nedved untuk melengserkan Allegri ditolak mentah-mentah oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli.
"Para pejabat Juventus bertemu pada 16 September 2022 di tempat latihan Juventus," tulis Football Italia.
"Dalam pertemuan itu, Nedved menyinggung tentang ide memecat Allegri, namun saran itu ditolak oleh Agnelli," imbuh Football Italia.