ThePhrase.id - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra kunjungi Kantor DPP PAN, Jakarta, pada kamis (13/4) malam, disambut langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, berdiskusi jajaki kerja sama dan bahas komitmen kebangsaan. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat betemu di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4/23) malam. (Foto: Instagram/amanatnasional) “Yang paling penting saya sampaikan tadi kita ingin agar komitmen kebangsaan paling penting,” ucap Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan saat konferensi pers. Pertemuan yang berlangsung selama hampir 1,5 jam itu disebut Zulhas membahas hal-hal penting yang akan menjadi fondasi untuk wujudkan Indonesia menjadi bangsa yang lebih produktif demi Indonesia negara maju pada tahun 2045. “Jadi tahun politik 2024 nanti menjadi fondasi yang kokoh untuk kita meletakkan dasar-dasar agar menuju Indonesia maju 2045 itu,” imbuh Zulhas. Zulhas menyatakan bahwa dalam politik, pertengkaran adalah hal yang biasa. Namun ia mengubah pertengkaran tersebut dengan pembahasan isu-isu penting yang perlu diwujudkan Indonesia. Diskusi PAN dengan PBB di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4/23) malam. (Foto: Instagram/amanatnasional) “Pertengkarannya kita geser. Bagaimana mengurangi kemiskinan, bagaimana memperkuat persatuan, bagaimana menghadapi global yang berubah cepat, bagaimana agar SDM kita menjadi yang unggul,” jelas Zulhas. Zulhas juga berkata bahwa para ketua umum partai-partai politik pasti memiliki pendapat yang tidak selalu sama akan suatu isu, karena itu diperlukan silaturahmi dan komunikasi untuk menemukan pengertian dan persahabatan. “Artinya ada pengertian, persahabatan, pertemuan dan perjalanan. Tentu itu yang pertama masyarakat akan senang kalau lihat ketua-ketua partai, pemimpin-pemimpinnya saling sapa, silaturahmi, dan komunikasi dengan baik,” imbuhnya.
Kesamaan Hadapi Persoalan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kemeja biru muda) dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kemeja putih) saat betemu di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (13/4/23) malam. (Foto: Instagram/amanatnasional) Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menilai bahwa silaturahmi antar pemimpin partai politik merupakan suatu hal yang penting. Pasalnya, para pemimpin parpol banyak memiliki kesamaan dalam melihat persoalan yang dialami bangsa. “Karena itu kami bertemu, berdiskusi, lebih banyak mencari kesamaan daripada perbedaannya. Satu jam kami berdiskusi tentang berbagai hal, antara lain mengenai pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar Yusril. Yusril menyebut PBB masih perlu berjuang untuk mencapai ambang batas parlemen yaitu 4% dari jumlah suara sah secara nasional untuk mendapatkan kursi di DPR. PBB ingin bekerja sama dengan PAN agar memiliki kesamaan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. “Karena itu PBB ingin bekerja sama dengan PAN agar kami ada kebersamaan dalam pemilu nanti. Juga dibicarakan mungkin tidak kami kerja sama saksi-saksi, karena saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan dan biayanya juga lumayan mahal,” tandasnya. (Rangga)