features

PDI Perjuangan Berkoalisi dengan Siapa?

Penulis Aswan AS
Jul 04, 2022
PDI Perjuangan Berkoalisi dengan Siapa?
ThePhrase - Di tengah kesibukan partai politik yang memiliki kursi di DPR membangun koalisi, PDI Perjuangan masih terlihat kalem. Sejauh ini belum ada statement tegas dari petinggi partai berlambang kepala banteng itu bahwa partainya akan memajukan sendiri pasangan capres –cawapresnya pada Pemilu 2024 mendatang. Dari 9 partai di DPR memang hanya PDI Perjuangan satu-satunya partai yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres-cawapres sendirian, tanpa koalisi.

Puan Maharani dan Megawati. (Foto: Ist)


Pengamat politik yang juga pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan kalah jika maju sendirian.

"Menurut hasil survei KedaiKOPI, PDI Perjuangan harusnya kerja sama. Karena kalau jalan sendiri walaupun bisa, akan kalah nantinya," ujar Hendri.

Tingginya suara PDIP di peringkat teratas, akan membuat partai ini selalu menjadi pertimbangan partai lain untuk berkoalisi. Apalagi, PDI Perjuangan sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

Masalahnya sekarang adalah sosok yang akan diusung sebagai capres oleh PDIP. Saat ini, beredar dua nama yang berpeluang besar akan diusung, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Ketua DPR Puan Maharani. Ganjar yang memiliki elektabilitas tinggi masih belum dapat restu dari Sang Ketua Umum. Sementara, Puan Maharani yang disebut sebagai bakal calon yang direstui partai, namun sayang elektabilitasnya masih di papan bawah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri kirab budaya (Foto: pikiran-rakyat)


Kemana PDI Perjuangan akan bergabung?

Kepastian PDI Perjuangan akan berkoalisi sudah beberapa kali disampaikan petinggi partai itu. Meskipun pernah menyebut akan membangun Poros Tunggal untuk menghadapi kontestasi 2024, namun kini statement PDI Perjuangan tidak akan jalan sendirian makin sering terdengar. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Effendi Simbolon.

“Pasti koalisi. Cuma Insyaallah calonnya Ibu Puan. Kami coba pokoknya ikhtiar,” ujar Effendi Simbolon, Ketua DPP PDI Perjuangan, Kamis (30/6) di Kompleks Parlemen.

Jika benar PDIP akan mengusung Puan sebagai calon dan berkoalisi dengan partai lain, maka ke mana PDIP akan bergabung, mengingat partai yang ada saat ini sudah memiliki koalisi semua. Nasdem, PKS dan Demokrat, meski belum resmi berkoalisi tetapi komunikasi intensif sudah terbangun. Gerindra dan PKB sudah membentuk koalisi, sedangkan Golkar, PAN dan PPP sudah duluan membentuk koalisi.

Effendi mengungkapkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan perwkilan Gerindra. Namun itu baru penjajakan untuk membangun koalisi. Diketahui, para kader Gerindra berencana untuk mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai Capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Jika PDIP berkoalisi dengan Gerindra, maka keduanya berpotensi sama-sama membawa ambisi untuk mengusung Capres.

“Posisinya saya tidak tahu Prabowo-Puan atau Puan-Prabowo. Itu tergantung Ibu (Megawati). Cuma kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra besar,” ungkap Effendi.

Selain Gerindra, PDIP juga berencana untuk melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saat ini, PKB diketahui telah berkoalisi dengan Gerindra. Oleh sebab itu, PDIP membuka pintu selebar-lebarnya dengan PKB.

Jika PDI Perjuangan dengan Gerindra dan PKB, maka siapa yang akan berpeluang menjadi cawapres. Karena sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sudah mencanangkan koalisi Gerindra-PKB dengan mengusungkan Prabowo –Muhaimin.

Bila PDI Perjuangan bergabung maka sangat mungkin formasi berubah, mengingat PDI Perjuangan adalah partai pemenang pemilu yang tak mungkin bergabung dengan blanko kosong sekadar memperbesar prosentasi suara atau jumlah kursi koalisi. (Aswan AS)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic