politics

PDIP Jadi Partai Terpopuler Berdasarkan Survei IPO, Adian Napitupulu: Berkat Kepercayaan Rakyat dan Konsistensi Perjuangan

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 04, 2025
Ketua DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu. (Foto: Instagram/genbanteng)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu. (Foto: Instagram/genbanteng)

ThePhrase.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menilai bahwa posisi PDIP sebagai partai politik paling populer berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) merupakan bukti nyata dari kepercayaan rakyat yang terus mengalir. 

Adian juga menyebut kepercayaan itu terus tumbuh karena konsistensi partainya dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur peninggalan Bung Karno yang diteruskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader, simpatisan, dan rakyat Indonesia yang tetap mempercayai PDIP sebagai garda terdepan perjuangan keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan bangsa,” ucap Adian dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (3/6) dikutip Antaranews.

Ia menambahkan bahwa hasil survei tersebut tidak hanya mencerminkan tingkat elektabilitas partai, tetapi juga menggambarkan komitmen PDIP dalam membela kepentingan rakyat kecil, mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan, serta menjaga dan merawat ideologi bangsa, yakni Pancasila.

Lebih lanjut, Adian menekankan bagaimana pentingnya peran Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal dalam menjaga arah perjuangan partai agar tetap berpihak pada rakyat.

“Hasil survei ini membuktikan bahwa pesan Ibu Mega terus bergema. Rakyat melihat konsistensi PDIP dalam menolak politik transaksional, melawan oligarki, dan memperjuangkan kebijakan pro-rakyat seperti reformasi agraria, pendidikan berkualitas, serta perlindungan terhadap UMKM,” tegasnya.

Adapun dalam survei yang sama, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga masuk dalam lima besar partai dengan tingkat popularitas tertinggi. Menanggapi hal tersebut, Adian menghargai dinamika demokrasi yang sehat di Indonesia, namun tetap mengingatkan pentingnya integritas dalam berpolitik.

“Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata,” imbuhnya.

Adian pun menekankan kepada seluruh kader PDIP untuk menjadikan hasil survei tersebut sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa partainya tidak boleh merasa puas dengan pencapaian yang ada, karena masih perlu menghadapi tantangan ke depan, seperti melawan praktik politik uang, penyebaran hoaks, serta berbagai usaha yang berpotensi melemahkan sistem demokrasi.

Adian juga menyerukan kepada seluruh komponen bangsa agar bersatu dalam semangat nilai-nilai Pancasila.

“Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan kita. PDIP siap memimpin dengan keteladanan, kesederhanaan, dan kerja nyata untuk rakyat,” tandasnya. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic